Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 SMPN di Kota Blitar Bersiap Jadi Kawasan Penerapan Prokes Ketat

Kompas.com - 07/10/2021, 17:12 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri yang ada di Kota Blitar sedang disiapkan untuk menjadi kawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Langkah itu merupakan bagian dari program uji coba penerapan fase new normal di Kota Blitar yang kini berada di level I PPKM.

Baca juga: Risiko Terbesar Penularan Covid-19, Area Makam Bung Karno di Blitar Masuk Zona Prokes Ketat

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Samsul Hadi mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan 9 SMPN di Kota Blitar sebagai kawasan pendidikan yang menetapkan protokol kesehatan ketat.

"Jadi ini pilot project untuk membangun lingkungan sekolah dengan penetapan protokol kesehatan ketat," ujar Samsul kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Menurut Samsul, program itu disebut sebagai pilot project karena dalam pengertian tertentu dapat dilihat sebagai sebuah fase persiapan menuju new normal dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Samsul mengakui, penggunaan istilah new normal saat ini masih mengandung ambiguitas makna dengan istilah PPKM level 1.

"Tapi intinya kita akan jadikan lingkungan sekolah di 9 SMPN ini untuk menjadi percontohan bagaimana kegiatan pembelajaran di masa pandemi dapat berlangsung," ujarnya.

Baca juga: Warga Bingung Kota Blitar Terapkan PPKM Level 1 atau New Normal, Ini Jawaban Wali Kota

Meski disebut sebagai pilot project menuju fase new normal, kata dia, ketentuan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru Nomor 47 Tahun 2021 serta keputusan bersama empat menteri tentang pelaksanaan PTM.

"Kalau kita mengacu ke Inmendagri dan keputusan bersama 4 menteri, hampir tidak ada bedanya dengan ketentuan PTM pada PPKM Level 2 atau Level 3. Jumlah kehadiran peserta didik dan durasi pembelajaran sama," ujarnya.

Dia merujuk pada ketentuan kehadiran siswa maksimal 50 persen, durasi pembelajaran maksimal 2,5 jam tiap shift, dan jarak duduk antar siswa 1,5 meter.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Kota Blitar Belum Aman dari Covid-19 meski Terapkan PPKM Level 1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com