Yudi mengenal Gunawan sebagai perpustakaan berjalan, karena almarhum sangat paham dengan literatur-literatur terutama sastra Jawa.
"Dia itu perpustakaan berjalan untuk sastra jawa, kebudayaan jawa. Ketika butuh informasi soal itu saya selalu tanya ke dia dulu," ungkap dia.
Yudi menambahkan, karya panggung Gunawan berjudul Repertoar Hujan pada tahun 2001 harus mendapatkan perhatian lebih dari dunia teater.
Karena karya Gunawan Repertoar Hujan memberikan estetika teater yang baru bagi dunia teater Indonesia.
"Salah satu karya panggungnya repertoar hujan 2001 itu kalau dalam sejarah teater indonesia harus dibicarakan, ngasih estetika teater yang baru. Jadi buat kami di samping sosok yang sangat baik, dia baik pada semua orang. Cenderung menghindari konflik. Perekat dinamika kelompok teater garasi," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.