Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Serangan Jantung, Seorang Warga Meninggal di Ruang Tunggu Tempat Pijat

Kompas.com - 02/02/2021, 11:57 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Yudi (44) ditemukan tewas di ruang tunggu tempat pijat tradisional Desa Joketro, Kecamatan Parang, Magetan Jawa Timur.

Kapolsek Parang AKP Suyono mengatakan, korban yang meninggal itu merupakan warga setempat yang hendak menggunakan jasa dukun pijat.

Baca juga: Menantang Maut Menyusuri Desa Terisolasi yang Baru Menikmati Listrik pada 2021

"Kejadiannya kemarin. Keterangan dari keluarga, Yudi mengaku tidak enak dan ingin pijat di rumah Mbah Semi,” ujarnya melalui pesan singkat Selasa (2/2/2021).

Suyono menambahkan, korban merasa tidak enak badan dan minta dipijit keluarga. Tetapi, setelah tiga hari kondisinya tak kunjung membaik.

Korban lalu minta diantar ke rumah dukun pijat tersebut.

Tiba di rumah Mbah Semin, korban harus mengantre karena sang dukun sedang mengurus suaminya yang sedang sakit.

Namun, saat hendak dipanggil, Yudi ditemukan meninggal di ruang tunggu itu. Ia diduga meninggal karena sesak napas.

"Belum sempat pijat Yudi ini mengalami sesak napas dan meninggal dunia,” kata Suyono.

Baca juga: Ayah Siswi SMA yang Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks: Saya Menyesal Sekali...

Korban lalu dievakuasi petugas medis secara protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga medis, korban diduga meninggal karena serangan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com