Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nelayan Asal Pangandaran Hilang Saat Buru Ikan Senilai Jutaan di Perairan Cilacap

Kompas.com - 07/10/2021, 07:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Eko Purdianto (65), nelayan asal Desa Salasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat, dilaporkan hilang di laut saat memburu ikan jenis gogokan atau kakap cina di Pantai Srandil, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).

Menurut keterangan Kusnadi (68), rekan korban yang selamat, kepada petugas, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

“Saat menebar jaring, korban melihat ikan gogokan atau kakap cina timbul mengambang dari jaring,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

Baca juga: Kejar Ikan Berharga Jutaan Rupiah, Nelayan Melompat dan Hilang di Laut Selatan Cilacap

Setelah itu, lanjut I Nyoman, korban terjun ke laut untuk menangkap ikan tersebut.

Namun, korban ternyata tak muncul lagi ke permukaan. Kusnadi mengaku sempat menunggu rekannya itu selama dua jam.

“Korban yang selamat menunggu selama dua jam di lokasi kejadian dan berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan asal Cilacap yang kebetulan melintasi area tersebut, kemudian kapal dibawa ke PPC Cilacap,” ujar I Nyoman.

Baca juga: Insiden Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Cilacap, Kapolda Jateng: Nakhoda Kami Periksa

Ciri-ciri korban

Basarnas melakukan pencarian nelayan asal Pangandaran yang hilang di laut Cilacap, Rabu (6/10/2021).KOMPAS.COM/Dok Basarnas Cilacap Basarnas melakukan pencarian nelayan asal Pangandaran yang hilang di laut Cilacap, Rabu (6/10/2021).
I Nyoman menjelaskan, pihaknya melibatkan warga dan nelayan setempat untuk melakukan pencarian.

Dirinya juga membagikan informasi terkait ciri-ciri korbanm yaitu mantel warna biru dan kaos berwarna hitam.

“Ciri-ciri korban tenggelam memakai mantel biru dan kaos berwarna hitam dan perahu jukung berwarna biru putih bernama kapal Bintang Labuhan asal Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat,” katanya.

Baca juga: Kronologi Naturalis Guide Digigit Komodo, Sempat Terjatuh Saat Menghalau Hewan Tersebut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com