Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Ikan Berharga Jutaan Rupiah, Nelayan Melompat dan Hilang di Laut Selatan Cilacap

Kompas.com - 06/10/2021, 21:19 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com- Seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan di perairan selatan Pantai Srandil, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).

Korban tenggelam bernama Eko Purdianto (65) warga Desa Salasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat kejadian, korban tengah melaut di lepas Pantai Srandil bersama satu rekannya bernama Kusnadi (68).

“Saat menebar jaring, korban melihat ikan gogokan atau kakap cina timbul mengambang dari jaring,” kata Nyoman melalui rilis tertulis.

Baca juga: Pati Kembali Berstatus PPKM Level 3, Bupati: Bukan karena Kasus Covid-19 Naik, tetapi...

Melihat ikan berharga jutaan rupiah di depan mata, korban spontan melompat terjun dari atas kapal untuk mengamankan ikan.

Namun naas, begitu terjun ke laut, korban tak lagi muncul ke permukaan. Kusnadi yang masih berada di atas kapal kebingungan mencari rekannya yang lenyap selama dua jam.

“Korban yang selamat menunggu selama dua jam di lokasi kejadian dan berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan asal Cilacap yang kebetulan melintasi area tersebut, kemudian kapal dibawa ke PPC Cilacap,” ujar Nyoman.

Mengetahui informasi tersebut, Basarnas langsung menerjunkan regu untuk melakukan operasi pencarian.

Potensi SAR lain juga turut dikerahkan seperti Satuan Polisi Perairan (Satpolair), Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) dan (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (HNSI) Kabupaten Cilacap.

“Kami melakukan penyisiran di lokasi kejadian dengan menggunakan perahu rigid inflatable boat (RIB),” kata Nyoman.

Baca juga: Dulu Dipelihara Warga, Dua Elang Jantan Dilepasliarkan ke Langit Bukit Menoreh

Nyoman juga menyebarkan informasi kepada seluruh nelayan dan masyarakat di sepanjang perairan selatan mengenai ciri-ciri korban.

“Ciri-ciri korban tenggelam memakai mantel biru dan kaos berwarna hitam dan perahu jukung berwarna biru putih bernama kapal Bintang Labuhan asal Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com