CILACAP, KOMPAS.com- Seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan di perairan selatan Pantai Srandil, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).
Korban tenggelam bernama Eko Purdianto (65) warga Desa Salasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat kejadian, korban tengah melaut di lepas Pantai Srandil bersama satu rekannya bernama Kusnadi (68).
“Saat menebar jaring, korban melihat ikan gogokan atau kakap cina timbul mengambang dari jaring,” kata Nyoman melalui rilis tertulis.
Melihat ikan berharga jutaan rupiah di depan mata, korban spontan melompat terjun dari atas kapal untuk mengamankan ikan.
Namun naas, begitu terjun ke laut, korban tak lagi muncul ke permukaan. Kusnadi yang masih berada di atas kapal kebingungan mencari rekannya yang lenyap selama dua jam.
“Korban yang selamat menunggu selama dua jam di lokasi kejadian dan berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan asal Cilacap yang kebetulan melintasi area tersebut, kemudian kapal dibawa ke PPC Cilacap,” ujar Nyoman.
Mengetahui informasi tersebut, Basarnas langsung menerjunkan regu untuk melakukan operasi pencarian.
Potensi SAR lain juga turut dikerahkan seperti Satuan Polisi Perairan (Satpolair), Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) dan (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (HNSI) Kabupaten Cilacap.
“Kami melakukan penyisiran di lokasi kejadian dengan menggunakan perahu rigid inflatable boat (RIB),” kata Nyoman.
Nyoman juga menyebarkan informasi kepada seluruh nelayan dan masyarakat di sepanjang perairan selatan mengenai ciri-ciri korban.
“Ciri-ciri korban tenggelam memakai mantel biru dan kaos berwarna hitam dan perahu jukung berwarna biru putih bernama kapal Bintang Labuhan asal Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat,” pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/06/211922978/kejar-ikan-berharga-jutaan-rupiah-nelayan-melompat-dan-hilang-di-laut