JEMBER, KOMPAS.com – Warga Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang sudah membusuk.
Bayi tersebut dikuburkan di belakang warung kopi milik warga setempat.
Baca juga: 378 Tablet di SMKN 5 Jember Raib, Ternyata Dicuri Staf TU Honorer
Kronologi penemuan mayat tersebut bermula saat Sandiyah (45), pemilik warung kopi hendak membuka warung pada Selasa (5/102021).
Dia pun menyapu terlebih dahulu lokasi sekitar warung tersebut.
“Saat menyapu di belakang warung kopi, dia melihat gundukan tanah,” kata Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto pada Kompas.com via telepon, Rabu (6/10/2021).
Sandiyah mulai curiga dengan gundukan tanah tersebut.
Akhirnya, dia meminta salah satu pekerja kebun untuk menggali gundukan tanah itu.
Baca juga: Mengenal Infeksi Sepsis, Penyebab Pelajar di Jember Meninggal Dunia
Ketika digali sekitar 25 sentimeter, ada gulungan sajadah yang berbau busuk.
“Saksi merasa takut dengan temuan itu dan meminta tolong temannya untuk laporan pada kami,” papar dia.
Baca juga: Anaknya Sulit Punya Akta Kelahiran karena Nama Terlalu Panjang, Arif: Saya Sudah 3 Tahun Berjuang
Ternyata, isinya mayat bayi yang sudah membusuk.
“Mayatnya dibungkus kain putih dengan tiga ikat tali,” tutur dia.
Sedangkan pada bagian paling luar, mayat tersebut dibungkus menggunakan sajadah berwarna biru dan merah.
Baca juga: Bukan karena Vaksin, Pelajar di Jember Ternyata Meninggal akibat Infeksi Sepsis
Bayi tersebut memiliki panjang sekitar 29 sentimeter dan diperkirakan berusia 6 bulan kandungan.
“Kami belum bisa mengetahui jenis kelaminnya, karena kondisi sudah membusuk,” papar dia.
Pihaknya masih melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian sang bayi.
Selain itu, melakukan penyelidikan agar bisa terungkap siapa pelaku yang tega mengubur bayi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.