Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Infeksi Sepsis, Penyebab Pelajar di Jember Meninggal Dunia

Kompas.com - 06/10/2021, 15:34 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Itu biasanya sudah gejala infeksi sepsis,” ucap ketua tim tanggat darurat kesiapsiagaan bencana Covid-19 Unej itu.

Bahkan, infeksi sistemik itu bisa menyebar ke otak yang ditandai dengan tegang atau meningitis.

Tak hanya itu, juga bisa berdampak pada infeksi ke selaput otak, bahkan bisa sampai ke jaringan otak.

Dia menduga, kasus yang terjadi pada pelajar SMAN 1Kencong yang meninggal karena infeksi sepsis itu, karena menderita sakit tertentu.

Sedangkan daya tahan tubuhnya masih belum terbentuk secara optimal karena habis vaksin.

“Mungkin sebelumnya dia ada infeksi, daya tahan tubuh belum kuat,” ujar dia.

Selain itu, kemungkinan juga penanganan infeksi tersebut terlambat sehingga menyebabkan infeksi sistemik. Bila infeksi itu tidak ditangani dengan baik, juga bisa berdampak pada jantung.

Jantung mengalami infeksi, maka akan mengalami penurunan tekanan darah hingga gangguan di dalam tubuh yang dikenal dengan syok septik.

Baca juga: Belum Sempat Dipakai Siswa karena Sekolah Daring, 378 Tablet SMKN 5 Jember Digasak Maling

 

“Kalau jantung sudah kena, berhenti berdetak ya mati,” ungkap dia.

Untuk itu, jika ada infeksi sekecil apapun, maka harus ditangani dengan tepat. Tujuannya agar tidak melebar dan meluas pada anggota tubuh yang lain.

Sebab, ketika sudah pada kondisi infeksi sepsis perlu perawatan khusus.

“Karena perlu perawatan khusus, alat khusus, obat khusus,” ujar dia.

Selain itu, jika sudah terjadi syok septik, maka perlu penguat jantung.

Sebelumnya diberitakan Ananda Rahel Pratama (15), pelajar kelas X SMAN 1 Kencong meninggal dunia setelah divaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com