Kronologi kasus tersebut terjadi ketika Rahel mengikuti vaksin pada 10 September 2021 lalu. Setelah itu, daya tahan tubuhnya menurun.
Namun, usai vaksin, Rahel masih sempat main sepakbola bersama teman-temannya.
Pada Minggu 19 September, korban merasa kram usai bangun tidur. Lalu pada siang hari kakinya membengkak.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jember Menurun, Tak Ada Pasien Covid-19 di Tempat Isoter
“Masih bisa berjalan, namun kayak orang stroke itu,” kata kakek korban, Ahmad Sholeh Yusuf
Akhirnya, korban dibawa ke RSD Balung oleh nenek dan kakaknya.
Namun, ketika dibawa ke rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong.
Dinkes Jember menyebut pelajar itu meninggal karena infeksi sepsis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.