Pasalnya, tutur Rusli, hal itu bisa memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.
“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Itu contoh yang tidak baik,” ungkapnya.
Menurut Rusli, yang sebaiknya dilakukan Mensos Risma saat itu adalah mengoreksi.
“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun dia salah, ya dikoreksi,” sebutnya.
Rusli mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, dia tengah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Kabupaten Boalemo.
Kabar soal Mensos Risma marah-marah, baru dia dapatkan belakangan.
Buntut dari aksi Risma marah-marah di Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi sikap Risma yang dinilai selalu emosional.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.