Salin Artikel

Soal Risma Marah ke Pendamping PKH di Gorontalo, Gubernur: Itu Contoh yang Tidak Baik

KOMPAS.com - Video Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah-marah kepada salah satu pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo, viral di media sosial.

Risma yang saat itu menghadiri sebuah pertemuan, tampak marah sambil menunjuk-nunjuk seseorang.

Kejadian itu bermula saat pendamping PKH tersebut menjelaskan ada warga yang terdata, tetapi saldonya tidak pernah terisi lagi.

“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada ibu menteri ada nama-nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat (1/10/2021).

Meski memahami laporan pendamping PKH itu menimbulkan emosi, tetapi Rusli tidak sepakat dengan cara Risma merespons laporan tersebut.

Ia pun mengaku tersinggung atas sikap Risma itu.

“Itu pegawai saya, meskipun dia pegawai rendahan, tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal Menteri Sosial Nani Soedarsono, para Dirjen, tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” ucapnya.

Sebut tidak pantas dilakukan seorang menteri

Rusli menambahkan, tindakan tersebut sepantasnya tidak dilakukan oleh seorang menteri.

Pasalnya, tutur Rusli, hal itu bisa memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.

“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Itu contoh yang tidak baik,” ungkapnya.

Menurut Rusli, yang sebaiknya dilakukan Mensos Risma saat itu adalah mengoreksi.

“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun dia salah, ya dikoreksi,” sebutnya.

Minta Presiden Jokowi evaluasi Risma

Rusli mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, dia tengah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Kabupaten Boalemo.

Kabar soal Mensos Risma marah-marah, baru dia dapatkan belakangan.

Buntut dari aksi Risma marah-marah di Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi sikap Risma yang dinilai selalu emosional.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/03/104126578/soal-risma-marah-ke-pendamping-pkh-di-gorontalo-gubernur-itu-contoh-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke