Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi 248 Pejabat, Wali Kota Blitar: Ada yang Senang, Ada yang Susah

Kompas.com - 02/10/2021, 17:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso akhirnya melakukan mutasi besar terhadap 248 pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur.

Mutasi pejabat dilakukan setelah Santoso lebih dari 6 bulan menduduki kursi wali kota.

Santoso mengatakan, mereka yang mengalami mutasi, rotasi dan promosi memberikan respons beragam.

"Ada yang senang, ada yang susah. Tapi saya katakan, mutasi, rotasi dan promosi itu adalah hal yang biasa di lingkungan pegawai negeri sipil," kata Santoso usai pelantikan, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Perpustakaan Bung Karno di Blitar Akan Miliki Gedung Teater, Ini Fungsinya...

Menurut Santoso, dirinya juga pernah mengalami beberapa kali mutasi dan rotasi selama berkarir sebagai pegawai negeri sipil, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Pemkot Blitar.

"Yang penting kita syukuri apa yang sudah kita terima dan kerja. Maka jenjang karir akan mengikuti," ujar Santoso.

Menurut dia, masyarakat saat ini cukup pintar untuk ikut memberikan penilaian terhadap kinerja pejabat.

Dengan begitu, menurut Santoso, dirinya juga tidak bisa asal-asalan dalam melakukan mutasi dan promosi.

"Masyarakat sekarang sudah pintar, bisa melihat mana ASN yang berprestasi, punya motivasi kerja tinggi, mana yang asal-asalan, masyarakat sudah bisa menilai," ujar Santoso.

Baca juga: Didatangi Menteri PPN, Wali Kota Blitar Harapkan Percepatan Pembangunan Museum PETA Supriyadi

Rincian mutasi 11 pejabat eselon II

Terdapat 11 pejabat eselon II yang mengalami mutasi dan pergeseran posisi.

Masing-masing yakni, Inspektur Daerah dijabat oleh Suyoto yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Priyo Istanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial digeser menjadi Asisten Pemerintahan Ekonomi dan Kesra.

Baca juga: Turun dari PPKM Level 4 ke 1 dalam 3 Pekan, Penanganan Covid-19 di Kota Blitar Diapresiasi Menko Luhut

Selanjutnya, Hermansyah Permadi yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintah Ekonomi dan Kesra digeser menjadi Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan.

Jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) diisi oleh Tri Iman Prasetyono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Lalu, M Sidik yang sebelumnya menjabat kepala Bappeda dipindah menjadi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Suharyono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dimutasi menjadi Kepala Dinas PUPR.

Hakim Sisworo yang sebelumnya Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah dipindah menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Kemudian, Muh Aminurcholis yang sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, kini menjadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Juari yang sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga digeser sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Arianto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

Selanjutnya, M Muchlis yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan dimutasi menjadi Direktur RSUD Mardhi Waluyo.

Namun, mutasi di lingkungan Pemkot Blitar ini masih meninggalkan 12 organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengalami kekosongan posisi kepala.

Santoso mengatakan, lelang jabatan kepala OPD yang masih kosong akan segera dilaksanakan, agar jalannya roda pemerintahan dapat berjalan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com