Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Buchori, Kembali Bertemu Ibu Kandung Setelah 40 Tahun Berpisah

Kompas.com - 02/10/2021, 07:10 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Setelah lebih dari 40 tahun berpisah, Wutuh (62) warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya bisa bertemu dengan anak kandungnya Buchori Setiawan, warga Kabupaten Cilacap.

Kisah pertemuan keduanya diungkap perangkat Desa Tonjong, Agus Supriyanto.

Awalnya, email Pemerintah Desa Tonjong pada 22 September 2021 mendapat pesan dari Buchori.

"Dalam pesan masuk itu, ia menanyakan apakah di desa Tonjong ada warga yang bernama Kasroh Bin Nadi," kata Agus kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Kisah Ibu yang Terpisah dari 7 Anaknya Selama 38 Tahun karena G30S/PKI

Saat itu, Agus pun menanyakan ke Buchori alasan mencari laki-laki bernama Kasroh Bin Nadi.

Buchori yang mengaku berasal dari Cilacap kemudian menyebut nama yang dicari adalah ayah kandungnya.

"Kasroh Bin Nadi orangtua saya, dulu menitipkan saya ke orang Cilacap, 40 tahun lalu. Tapi nama ibu saya tidak tahu karena di surat itu hanya menyebut nama Kasroh Bin Nadi," kata Agus membacakan pesan Buchori.

Selanjutnya, Agus berusaha mencari tahu nama yang disebut Buchori.

"Ternyata tidak ada di data kependudukan yang bernama Kasroh Bin Nadi. Adanya warga yang bernama Kasroh bin Khadim," kata Agus.

"Saya sampaikan, kalau Kasroh bin Nadi tidak ada. Barangkali ada keluarga, kakak atau adik yang bisa disampaikan oleh orangtua angkat Buchori," sambung Agus.

Baca juga: Cerita Kakek Bakri, Diusir dari Malaysia dan Hidup di Kebun, Puluhan Tahun Menahan Rindu karena Terpisah dari Anak Istrinya

Tak berhenti di situ, Agus kemudian mencari informasi lebih lanjut. Salah satunya dengan mendatangi sejumlah ketua RT setempat.

"Ternyata nama Kasroh Bin Nadi sudah menikah dengan dengan orang Tegal dan meninggal lima tahun lalu. Tetapi, di Tonjong ada mantan istri Kasroh bernama Ibu Wutuh," terangnya.

Agus kemudian mendatangi ibu Wutuh. Dia menanyakan apakah pernah memiliki suami bernama Kasroh bin Nadi dan anak laki-laki bernama Buchori Setiawan.

"Alhamdulillah, Ibu Wutuh mengakui kalau suami pertama dulu bernama Kasroh bin Nadi dan anaknya Buchori Setiawan katanya dititipkan ke orang Cilacap waktu masih kecil," kata Agus.

Kepada Agus, Wutuh bercerita selama puluhan tahun menangisi anak kandunganya Buchori, dan selalu berdoa suatu saat bisa bertemu dengan anaknya.

Baca juga: Kisah Ajeng Bertemu Ibu Kandung Setelah 15 Tahun Berpisah

Puluhan tahun silam, Wutuh mengaku anaknya tersebut dititipkan mendiang suaminya ke seseorang di Cilacap.

Agus akhirnya menghubungi Buchori yang sedang berada di Kabupaten Cikarang hingga akhirnya datang menemui ibu kandungnya.

"Dari cerita itu, saya sampaikan ke Buchori yang ada di Cikarang dan tadi malam yang bersangkutan akhirnya bisa ketemu dengan ibunya," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com