Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Kuli Bangunan, Kini Jadi "Kades Sultan", Punya Ratusan Tambak, Belasan Mobil hingga 3 Istri

Kompas.com - 01/10/2021, 19:58 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Roda nasib berputar bagi pria asal Purwakarta, Jawa Barat, bernama Mahdum. Jika pada 2000-2011 dia mengadu nasib dari Sulawesi, Jambi hingga Jakarta jadi kuli bangunan, maka saat ini dia sudah jadi kepala desa yang kaya berkat usahanya. 

Mahdum saat ini merupakan Kades Ciririp, di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwkarta, Jabar. Lokasi desa ini sekitar 15 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Purwakarta. 

Berikut cerita lika-liku kehidupannya hingga berjuluk "Kades Sultan". 

Mahdum bercerita, ia merupakan anak dari keluarga kaya di desanya. Bahkan, keluarganya punya hampir separuh tanah di desa tersebut. 

Namun, sejak muda ia bandel dan ingin berjuang sendiri, sehingga ia memilih mengadu nasib ke Sulawesi sejak tahun 2000. 

"Dari tahun 2000 saya di Sulawesi, selama 5 tahun di sana saya pindah ke merantau ke Jambi, masih jadi kuli bangunan," kata Mahdum di rumahnya, Jumat (1/10/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Dulu Miskin dan Tertinggal, Desa di Bandung Ini Raih Omzet Rp 30 Miliar, Ini Ceritanya

Jadi kuli di Jakarta, tidur beralaskan kantong semen

Singkat cerita, awal 2010 ia pindah merantau ke Ibu Kota Jakarta, namun masih jadi kuli bangunan,

"Ini pengalaman paling pahit di Jakarta, saya sampai tidur beralaskan kantong semen. Gajian telat, suka ditunda, sulit makan," lanjut Mahdum.

Setelah satu tahun mencicipi pahitnya menjadi kuli di Jakarta, Mahdum memutuskan kembali ke kampung halamannya.

Kali ini ia memutuskan untuk untuk berwirausaha. Ia tak malu kembali ke kampung dan bekerja jadi sopir perahu. 

"Saya di kampung mengawali usaha jadi sopir (perahu) bargas, dari sini saya kenal beberapa petambak ikan, sampai akhirnya saya ikut borong ikan dari petambak," ujar Mahdum.

Baca juga: Sosok Agus, Pensiunan Polisi yang Mengemis Jadi Manusia Silver, Dulu Dinas di Poslantas dan Berpangkat Aipda

Jadi sopir perahu, sampai punya 600 tambak ikan

Selama 3 tahun berjalan mengawali usaha jadi supir perahu bargas, ia kemudian bisa punya enam tambak ikan di Bendungan Jatiluhur. Mahdum pun memulai usahanya sendiri di bidang jual beli ikan.

"Sambil saya jual beli ikan di tambak sendiri, bermodalkan kepercayaan saya lalu menjualkan ikan para petambak yang ada di sini, sampai akhir tahun 2018 saya sudah punya 600 tambak ikan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com