Rafa terlihat menangis saat video call
Esoknya, CA mengontak Rohendi dan mengirim fotonya yang sedang berada di bus. Sempat kehilangan kontak beberapa hari sampai akhirnya Rohendi mencoba video call CA.
"Nah saya VC (video call) alhamdulilah diangkat, saya lihat anak nangis-nangis," katanya.
Selama sepekan ini, CA dan Rohendi masih bisa kontakan meski kadang-kadang CA hilang dan muncul saat dikontak.
"Masih kontakan juga, ada, ilang gitu aja. Katanya bilang di surabaya, ada yang dia bilang di Bali jadi enggak jelas orangnya, mainin terus aja," ujarnya.
Terakhir, Rohendi berkomunikasi pada Kamis (30/9/2021) kemarin, CA menghubungi Rohendi dan memperlihatkan anaknya melalui video call.
"Anaknya nangis, kaya punya beban gitu, kalau ngomong suka ngelihat ke atas kaya takut," ujarnya.
Ayah akhirnya lapor polisi
Atas kejadian itu, Rohendi sempat melaporkannya ke Mapolrestabes Bandung pada Selasa (28/9/2021) lalu.
"Hari ini saya juga masih disuruh datang lagi ke Polrestabes Bandung buat laporan lagi," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo membenarkan adanya laporan dugaan anak yang menjadi korban penculikan tersebut.
"Sudah kami terima, dan dalam penyelidikan," kata Rudi, Jumat (1/10/2021).
Menanggapi laporan itu, polisi bahkan membentuk tim untuk mencari keberadaan anak tersebut.
"Kita bentuk tim untuk kejar pelaku," kata Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.