Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 5 Tahun Sepekan Diculik Perempuan Kenalan Ayahnya, Menangis Saat "Video Call"

Kompas.com - 01/10/2021, 15:28 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Seorang anak berusia 5 tahun bernama Rafa Mutiara Zahra diduga menjadi korban penculikan kenalan ayah kandungnya berinisial CA.

Rohendi, ayah kandung Rafa mengatakan bahwa CA merupakan wanita yang dikenalnya sejak dua tahun lalu di sebuah komunitas. CA sendiri bahkan sangat dekat dengan anaknya.

Pada Rabu 22 September 2021 dan Kamis, 23 September 2021, CA sempat mengajak main Rafa ke suatu tempat.

CA menjemput Rafa di kediaman Rohendi di Jalan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Namun saat itu Rafa kembali pulang ke rumah.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Diculik dan Ditukar Beras di Makassar, Pelaku Ditangkap Polisi

Jumat, 24 September 2021, CA kembali menjemput Rafa pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB untuk mengajak main ke Citylink.

"Katanya mau diajak berenang juga di hotel apa gitu," kata Rohendi, yang dihubungi Jumat (1/10/2021).

CA dan Rafa kemudian berangkat dari rumah Rohendi menggunakan angkutan online. Namun setelah menunggu beberapa jam, Rafa dan CA tak kunjung kembali, hingga Rohendi merasa khawatir.

Baca juga: Kisah Anak Tukang Tambal Ban Hilang Diculik Pria Beristri, Setelah 15 Bulan Baru Ditemukan di Jogja, Sudah Punya Bayi

Mengaku sedang di RS Santosa Bandung, saat dijemput tak ada

"Waktu kejadian juga sempet kontakan juga, bilangnya ini aku (CA) ada orangtua ke Bandung lalu kena serangan jantung, katanya di RS santosa," ucapnya.

Malam semakin larut, namun Rafa belum keliatan batang hidungnya. Rohendi kemudian menghubungi CA kembali, dalam percakan telfon itu, Rohendi diminta menjemput anaknya ke RS Santosa.

Akan tetapi, hingga pukul 03.00 WIB dini hari, Rohendi tak kunjung menemui Rafa. "Sampai jam 03.00 WIB saya cari enggak ada, dari sana saya baru sadar Rafa dibawa," ujar Rohendi. 

Baca juga: Kisah Pelajar MI Diculik Residivis Kasus Pencabulan, Dijemput Becak, Hendak Dieksploitasi Seksual Online

 

Rafa terlihat menangis saat video call

Esoknya, CA mengontak Rohendi dan mengirim fotonya yang sedang berada di bus. Sempat kehilangan kontak beberapa hari sampai akhirnya Rohendi mencoba video call CA.

"Nah saya VC (video call) alhamdulilah diangkat, saya lihat anak nangis-nangis," katanya.

Selama sepekan ini, CA dan Rohendi masih bisa kontakan meski kadang-kadang CA hilang dan muncul saat dikontak.

"Masih kontakan juga, ada, ilang gitu aja. Katanya bilang di surabaya, ada yang dia bilang di Bali jadi enggak jelas orangnya, mainin terus aja," ujarnya.

Terakhir, Rohendi berkomunikasi pada Kamis (30/9/2021) kemarin, CA menghubungi Rohendi dan memperlihatkan anaknya melalui video call.

"Anaknya nangis, kaya punya beban gitu, kalau ngomong suka ngelihat ke atas kaya takut," ujarnya.

Ayah akhirnya lapor polisi

Atas kejadian itu, Rohendi sempat melaporkannya ke Mapolrestabes Bandung pada Selasa (28/9/2021) lalu.

"Hari ini saya juga masih disuruh datang lagi ke Polrestabes Bandung buat laporan lagi," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo membenarkan adanya laporan dugaan anak yang menjadi korban penculikan tersebut.

"Sudah kami terima, dan dalam penyelidikan," kata Rudi, Jumat (1/10/2021). 

Menanggapi laporan itu, polisi bahkan membentuk tim untuk mencari keberadaan anak tersebut.

"Kita bentuk tim untuk kejar pelaku," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com