Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Ditusuk Saat Hendak ke Kebun, Korban Sempat Dibuntuti Pelaku sejak Pagi Hari

Kompas.com - 01/10/2021, 12:04 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang pria terlibat perkelahian di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Satu orang di antaranya tewas setelah ditusuk sebanyak 34 kali.

Kasus ini terungkap ketika korban bernama Abdul Jauhari (75) ditemukan terluka parah di pinggir Jalinsum Dusun 1 Kampung Terbanggi, Lampung Tengah, Rabu (29/9/2021) pagi.

Baca juga: Pulang dari Ladang Diserang Beruang Madu, Kakek Ini Selamat Berkat Kaleng Cat

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, mulanya korban ditemukan oleh salah seorang warga yang melintas di lokasi kejadian.

Korban kemudian dibawa ke RS Yukum Jaya setelah warga tersebut melapor ke Pos Lantas Simpang Terbanggi.

"Korban ditemukan sudah penuh luka tusuk. Diduga karena kehabisan darah, korban meninggal dunia," kata Edi, saat dihubungi, Kamis (30/9/2021) malam.

Baca juga: Diduga Depresi, Wanita Paruh Baya di Grobogan Ceburkan Diri ke Sumur

Menurut Edi, korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh. 

Pelaku penusukan ini sendiri sudah ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Lampung Tengah dan Unit Jatanras Polda Lampung di hari yang sama.

Menurut Kasubdit Jatanras Polda Lampung, Komisaris Polisi Yustam Dwi Heno, pelaku berinisial HS (55) yang merupakan warga Kampung Terbanggi Besar.

"Korban dan pelaku ini sama-sama sudah berumur. Pelaku kita tangkap di rumahnya," kata Yustam dihubungi terpisah.

 

Korban dibuntuti sejak pagi hari

Dari pemeriksaan sementara, kata Yustam, pelaku sudah membuntuti korban sejak keluar rumah di hari kejadian sekitar pukul 05.30 WIB

Saat itu, korban akan kebun untuk menyadap karet di tempat ia bekerja

"Korban keluar rumah menggunakan sepeda motor, dan pelaku membuntutinya juga menggunakan sepeda motor," kata Yustam.

Di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku menyalip dan mencegat korban.

Menurut pengakuan pelaku, sempat terjadi cekcok mulut dan perkelahian antara HS dengan korban.

"Pelaku kemudian mengeluarkan badik dan langsung menusuk tubuh korban sebanyak 34 tusukan. Korban langsung tergeletak dipinggir jalan dan pelaku langsung kabur," kata Yustam.

Yustam menambahkan, kepolisian masih mendalami motif penusukan tersebut.

Terkait peristiwa tersebut, pelaku akan dijerat Pasal 340 atau 338 KHUP dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com