Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Keraton Solo Beri Gelar Kebangsawanan kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin

Kompas.com - 01/10/2021, 07:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapat gelar kebangsawanan dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Adik Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII, KGPH Dipokusumo, mengatakan, keraton memberikan gelar kebangsawanan itu sebagai bentuk penghargaan kepada Budi Gunadi Sadikin.

"Keraton memandang, Budi Gunadi sangat berjasa saat pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya, Kamis (30/9/2021), dilansir dari TribunSolo.com.

Terkait dengan gelar yang diberikan kepada Menkes Budi, pria yang kerap disapa Gusti Dipo ini belum bisa menjelaskannya secara detail.

Baca juga: Keraton Solo Beri Gelar Kebangsawanan untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin

Gelar tersebut diterima Budi Gunadi Sadikin saat bertemu dengan PB XIII, Rabu (29/9/2021).

Gusti Dipo mengaku dirinya turut mengantar Menkes Budi Gunadi bertemu dengan raja Keraton Solo.

"Bertemu dengan Raja dan dapat kekancingan (sertifikasi gelar)," ucapnya.

Saat ditanya mengenai pelaksanaan upacara adat untuk mengukuhkan gelar tersebut, Gusti Dipo belum bisa memastikannya.

Dia menuturkan, Keraton Solo memilih menunggu pandemi Covid-19 mereda.

"Ibaratnya pernikahan, ini tadi akad nikahnya. Resepsinya bisa dipikir besok," ungkapnya.

Baca juga: Kata Gibran Usai Terima Gelar Bangsawan dari Keraton Solo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com