Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Kalimantan Barat Eka Jaka Riswantara menduga, sang bandar narkoba merencanakan aksinya itu dengan cukup matang.
Saleh diduga sudah melakukan kontak dengan seseorang yang berada di luar Lapas.
Orang itu diduga diminta Saleh untuk menjemput dirinya setelah meloloskan diri dari Lapas.
Baca juga: Melacak Jejak Saleh Kurap, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Pontianak
Menurut Eka, dugaan tersebut diperkuat dengan adanya rekaman kamera pengawas, yang memperlihatkan Saleh menuju jalan besar seusai kabur dari penjara.
“Ketika dilihat dari kamera, dia langsung menuju jalan, jika tidak ada yang jemput tentu dia lewat semak-semak,” ungkapnya, Selasa (28/9/2021).
Eka menuturkan, sementara ini, belum ada indikasi soal keterlibatan warga binaan lain yang membantu Saleh Kurap untuk kabur.
Pun begitu dengan dugaan keterlibatan petugas Lapas Kelas IIA Pontianak.
“Belum ada indikasi keterlibatan warga binaan lain dalam membantu pelarian saleh kurap. Tapi untuk petugas sudah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Tapi kita belum tahu hasilnya, karena langsung dari pusat,” paparnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.