Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

699 Desa di Jatim Berstatus Kering Kritis, Jarak dengan Sumber Air Lebih dari 3 Kilometer

Kompas.com - 30/09/2021, 14:54 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 699 desa di Jawa Timur disebut berstatus kering kritis pada musim panas tahun ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Budi Santosa mengatakan, 699 desa tersebut tersebar di 23 kabupaten dan kota.

"Yang kategori kering kritis ada 699 desa, jarak sumber air dari pemukiman desa bisa lebih dari 3 kilometer," kata Budi saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Hujan Masih Turun, BPBD Tuban Tunda Kirim Air Bersih ke 7 Desa yang Kekeringan

Dari 23 kabupaten dan kota tersebut, daerah dengan desa terbanyak mengalami kekeringan berada di Kabupaten Pacitan (115 desa) disusul Kabupaten Sampang (78 desa) dan Kabupaten Bangkalan (69 desa).

Terhadap daerah yang memiliki desa kering kategori kritis ini, kata Budi, bisa mengajukan permintaan droping air bersih kepada BPBD Jawa Timur.

"Sampai saat ini sudah ada tujuh daerah yang mengajukan droping air bersih ke kami, yakni Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Pacitan, Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ucapnya.

Selain melakukan droping air bersih, pihaknya juga akan melakukan penelusuran terhadap mata air yang kering dan hilang sebagai solusi jangka panjang.

Lalu di sekitar sumber-sumber air tersebut, BPBD Jatim juga akan melakukan gerakan reboisasi bersama relawan dan elemen masyarakat.

"Jenis pohon yang akan ditanam adalah tanaman penyerap air seperti durian, trembesi, hingga bambu," jelasnya.

Baca juga: RSLI Surabaya Nol Pasien Covid-19, Ini Kisah Nur yang Disebut sebagai Pasien Terakhir

BPBD Jatim telah melakukan droping air bersih di Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi pada Rabu (29/9/2021).

Sebanyak 12.000 liter atau dua tangki air bersih didistribusikan kepada puluhan kepala keluarga yang membutuhkan air bersih.

Di Ngawi, kekeringan tahun ini melanda 44 desa yang tersebar di 10 kecamatan, diantaranya di Kecamatan Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Padas, hingga Kecamatan Karangjati. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com