Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pria Mengamuk Tak Terima Hasil Swab Dinyatakan Positif, Berawal Hendak Pergi ke Medan

Kompas.com - 30/09/2021, 13:51 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

Dinyatakan positif dari klinik Dumai

Pada Minggu (26/9/2021), jam 17.31 WIB, BS kembali tes PCR di RS Eka Hospital sebelum berangkat ke Medan keesokan harinya, Senin (27/9/2021).

BS dikirimi pesan oleh pihak RS Eka Hospital pada jam 19.20 WIB yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

"Aku lihat jamnya tanggal order 09.43 WIB, jam lab 15.00 WIB dan keluar hasil jam 19.20 WIB. Sementara aku order jam 17.31 WIB kok udah keluar. Paniklah aku, makanya aku gaslah ke Eka Hospital. Di situ lah aku marah," akui BS.

Saat terjadi adu mulut dengan petugas di rumah sakit, BS yang saat itu seorang diri mengambil video.

Menurutnya, video itu sebagai bukti tidak ada penganiayaan atau pengrusakan.

"Cuma aku dorong satu orang sekuritinya memang ada. Dia dekat-dekat sama ku ya aku dorong saja, terus dia panggil kawan-kawannya," kata BS.

Setelah itu, BS diajak masuk ke rumah sakit untuk diajak bicara pihak manajemen.

Di situlah dia tahu, bahwa hasilnya positif Covid-19 berasal dari klinik di Dumai yang tadi kirim sampel swab PCR ke RS Eka Hospital pada tanggal 26 September 2021.

"Yang dikirim klinik Dumai itu sampel tanggal 23 September ke Eka Hospital, ya mana tahu aku. Yang jelas aku PCR di Eka Hospital jam 17.31 WIB, dan hasilnya keluar jam 11 malam, negatif," jelas BS.

Usai kejadian tersebut, BS mengaku saat ini dalam kondisi sehat.

"Orang sehat kok. Kalau aku enggak peduli Covid-19 aku lanjutkan saja ke Medan kemarin itu. Ini kan aku batalkan janji ku dulu ketemu sama orang sebelum tahu positif atau negatif," tutup BS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com