Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Sekolah "Ongko Loro" di Mojokerto, Tempat Bung Karno Mengenyam Pendidikan Dasar

Kompas.com - 30/09/2021, 05:44 WIB
Moh. Syafií,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menempuh pendidikan setingkat sekolah dasar di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Berbagai literatur menyebutkan, masa kecil Sukarno dihabiskan di beberapa daerah di Jawa Timur, antara lain Surabaya, Ploso (Kabupaten Jombang), Mojokerto, Blitar, dan Tulungagung.

Di Mojokerto, Bung Karno semasa kecil, belajar di sekolah "Ongko Loro".  Sekolah tingkat dasar itu juga disebut Inlandsche School yang diperuntukkan untuk warga pribumi.

Proklamator kemerdekaan Indonesia itu diperkirakan bersekolah di Mojokerto pada rentang 1909-1912.

Awalnya, Soekarno menempuh pendidikan dasar di Sekolah Rakyat "Ongko Loro", dari tingkat dua hingga lima.

Saat naik ke tingkat lima, ayahnya memindahkan ke Europesche Lagere School (ELS), agar memiliki kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya.

Baca juga: Ledakan Keras Hancurkan Rumah di Mojokerto, Diduga Berasal dari Tabung Elpiji

Pertahankan Bangunan Lama

Sekolah "Ongko Loro" yang dulu menjadi tempat belajar Soekarno, saat ini menjadi SDN Purwotengah, Jalan Taman Siswa, Kota Mojokerto.

Di halaman sekolah, berdiri patung Soekarno, lurus dengan pintu gerbang masuk lingkungan sekolah.

Pada satu blok bangunan sekolah, tampak sebuah ruang kelas yang tidak digunakan sebagai tempat belajar.

Di kelas itu tertempel foto-foto Soekarno, bangku belajar, dan papan tulis berusia tua.

Di sisi belakang gedung, terdapat sebuah bangunan tua yang di dalamnya terdapat benda-benda memiliki suasana khas kehidupan di masa sebelum atau awal kemerdekaan Indonesia.  

Penampakan aula di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sekolah itu menjadi tempat Sukarno menempuh pendidikan dasar.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Penampakan aula di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sekolah itu menjadi tempat Sukarno menempuh pendidikan dasar.

Kepala SDN Purwotengah Kota Mojokerto, Endang Pujiastuti menuturkan, jejak Soekarno pernah sekolah di Mojokerto, salah satunya mengacu pada dokumen SK mengajar yang diterima ayahnya, Raden Soekeni.

Berdasarkan beslit yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Pemerintah Kolonial Belanda, 22 Januari 1909, Soekeni mendapatkan tugas mengajar di Mojokerto.

"Ayah Pak Karno, Pak Soekeni, pindah tugas ke Mojokerto tanggal 22 Januari 1909. Ini SK dari Pemerintah Kolonial Belanda. Tapi Pak Karno sudah di sini sejak 1907," kata Endang kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com