Sentra panen jagung di Kabupaten Grobogan tersebar di Kecamatan Pulokulon 6.812 hektar, Kradenan 3.561 hektar, Geyer 3.506 hektar, Gabus 3.126 hektar dan Toroh 2.048 hektar.
Selain hasil panen petani, stok jagung Grobogan terdapat di tiga pabrik pakan sebanyak 32.265 ton.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya penanganan pascapanen yang optimal, agar jagung petani dapat terserap dengan harga yang bagus.
Penanganan pascapanen pun penting agar petani cepat melakukan penanaman kembali.
"Lahan tidak boleh kita biarkan menganggur, justru lahan jagung harus semakin bertambah dan produktivitasnya pun naik," kata Syahrul.
Baca juga: Kementan Sediakan 1.000 Ton Jagung, Peternak di Blitar Masih Tunggu Kepastian Janji Presiden
Syahrul pun mendorong pemerintah daerah untuk menggunakan dana KUR, agar usaha pertanian khususnya jagung terus berkembang baik.
"Kita tanam bersama-sama semaksimal mungkin. Kebijakan Bapak Presiden menyediakan KUR sangat bagus, untuk sektor pertanian kita gunakan KUR Rp 55 triliun di mana kredit macetnya hanya 0,003 persen. Saya ajak semua pemerintah daerah untuk gunakan KUR,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan pantauan pada minggu IV (20 September 2021), stok jagung nasional mencapai 2,85 juta ton.
Stok tersebut tersebar, dengan rincian 856.897 ton (31 persen) berada di pabrik pakan, 744.250 ton (27 persen) di pengepul, 423.502 ton (15 persen) di agen, 288.305 ton (11 persen) di pengecer, 276.300 ton (10 persen) di usaha lain atau pakan mandiri dan sisanya 6 persen berada di industri pangan, rumah tangga, dan lain-lain.
Baca juga: Harga Jagung di Pasaran Turun Jadi Rp 5.300 Per Kg, Peternak Blitar: Dampak Realisasi Janji Jokowi
Pada panen jagung ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan dengan PT. Datu Nusra Agribisnis selaku pelaku usaha tentang kemitraan penyediaan stok jagung pakan ternak.
Nota kesepahaman ini merupakan kerja sama dalam penyediaan stok jagung untuk pakan ternak sehingga pasokan jagung ke peternak benar-benar terjamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.