Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Anggota DPRD Serdang Bedagai Dibunuh karena Kenalkan Wanita Tak Menarik Jadi Istri Ke-3 Pelaku

Kompas.com - 29/09/2021, 17:09 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Mantan anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Dahrizul alias Uwong ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Kubang Gajah, Dusun III, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Rabu (29/9/2021). 

Polres Serdang Bedagai sudah menangkap pelaku berinisial ZAI. 

Baca juga: Rusnawi Mengaku Pernah Laporkan Pemalsuan di BKKBN ke Bareskrim

Menantu korban, Surya membenarkan bahwa ayah mertuanya itu ditemukan tewas di dapur rumah pada Rabu pagi oleh anak korban.

Baca juga: Kisah Rusnawi, Tanggalkan Pangkat Kolonel TNI demi Jabatan Kepala BKKBN, tapi Kini Malah Jadi Pegawai Kontrak

 

Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring.  

Baca juga: Tinggalkan TNI, Rusnawi Hanya Bertahan 5 Bulan Jadi Kepala BKKBN karena NIP Diduga Dibuat Asal-asalan

"Iya benar, korban adalah mertua saya, anggota DPRD Serdang Bedagai pada 2009 - 2014, beliau satu periode," kata Surya, saat dihubungi, Rabu sore.

Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai AKP Deny Indrawan Lubis mengatakan, pihaknya sudah menangkap pelaku berinisial ZAI, yang ternyata teman dekat korban.

"Cuma saja, tersangka ini diduga ada gangguan jiwa. Makanya mau kami cek ke psikiater. Surat merahnya dia ada," kata Deny, saat dihubungi. 

Terkait surat merah tersebut, polisi juga akan mengecek tanggal pembuatan.

Motif

Deny mengatakan, dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku membunuh ZAI karena dendam.

Korban sempat mengenalkan seorang wanita kepada pelaku, tapi pelaku merasa tidak cocok sehingga merasa sakit hati.

 

"Enggak senang kenapa dikasih yang jelek, ini kan istri ketiga. Udah nikah ketiga kali si pelaku. Jadi kami rasa untuk motif dendam. Dia masih ibaratnya banyak halunya, entah apa-apa dibilangnya. Entah pura-pura gila atau gimana, mau dicek lagi mana tahu ada komentar, 'dia ada gangguan jiwa kok kalian tahan? Kami juga yang kena," kata Deny. 

Deny menjelaskan, pelaku pada tahun 2016 tercatat pernah melakukan tindak pidana pembakaran.

Namun, Deny mengaku lupa apa yang dibakarnya. Saat itu pelaku tidak ditahan karena dinyatakan memiliki gangguan jiwa. 

Empat tusukan

Dari hasil autopsi, ditemukan empat luka tusukan di tubuh korban, yaitu dua di bagian dada dan dua di punggung.

"Dibunuhnya pagi tadi. Saksi yang diperiksa ada dua orang. Kita masih menunggu laporan lanjut karena sekarang masih ditangani polsek. Tersangkanya juga masih di polsek," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com