Sebab, ketika stok vaksin Sinovac terbatas, percepatan vaksinasi semestinya dapat dilaksanakan dengan vaksin AstraZeneca dan Moderna.
"Tapi, kita tetap akan berusaha, mengupayakan masyarakat mau diedukasi masalah ini," ujarnya.
Baca juga: Jualan Sepi Pembeli, Tukang Sayur di Pasar Keputran Surabaya Nyambi Edarkan Sabu
Endro mengaku tidak yakin dapat mengejar target yang ditetapkan pemerintah pusat menyelesaikan vaksinasi pada 70 persen dari total sasaran hingga akhir Oktober nanti.
"Tetap kita upayakan, tapi tergantung kelancaran kiriman vaksin juga," ujarnya.
Hingga Selasa (28/9/2021), baru 50,6 persen dari sasaran sebanyak 962.297 warga yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Sementara itu, vaksin dosis kedua hingga kini baru menjangkau 26 persen dari sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.