Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di DPRD Jember, Puluhan Mahasiswa Tolak Tambak dan Tambang Pasir Besi

Kompas.com - 29/09/2021, 13:43 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember menggelar aksi demo di gedung DPRD Jember, Rabu (29/9/2021).

Aksi demo ini sebagai peringatan hari tani dan menolak adanya tambang pasir besi.

Koordinator aksi Dyno Suryandoni mengatakan, kawasan pesisir Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember terancam rencana aktivitas pertambangan pasir besi dan pertambakan udang sejak 2008. 

Baca juga: Bupati Jember Merombak Pejabat Struktural, Kepala BPBD Dijadikan Staf

Bahkan, kata dia, saat ini sudah muncul izin eksploitasi yang menimbulkan penolakan keras dari warga sekitar.

“Banyak upaya dilakukan oleh masyarakat Paseban dalam menolak tambang tersebut,” kata Dyno kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Dyno menuturkan, aksi demo dan protes warga selama ini tak pernah dipedulikan pemerintah. 

Padahal 13 tahun sudah warga menolak rencana aktivitas pertambangan tersebut. 

Menurut Dyno, alasan penolakan itu lantaran masyarakat khawatir pada dampak kerusakan lingkungan yang akan muncul dari aktivitas pertambangan pasir besi. 

Sebab, aktivitas tersebut akan menganggu kegiatan pertanian warga setempat. 

“Ini berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kondusifitas masyarakat Paseban,” ucap dia.

Mereka juga mendesak Pemerintah Kabupaten Jember dan DPRD untuk menyatakan sikap penolakan rencana pertambangan pasir besi dan pertambakan udang air payau.

“Kami mendesak bupati Jember untuk menolak rencana pertambangan pasir besi dengan mengirim surat ke Kementerian ESDM,” tambah dia.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Hendak Melahirkan Ditandu Lewat Jalur Curam di Jember

 

Surat itu berisi peninjauan ulang dan membatalkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi perusahaan.

Puluhan mahasiswa ini juga mengajak masyarakat Jember untuk berjuang bersama menolak rencana pertambangan tersebut.

Aksi demo mahasiswa ini pun diterima oleh anggota DPRD Jember. 

Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni menyatakan juga menolak rencana pertambangan pasier besi dan udang di Desa Paseban karena merusak lingkungan. 

“Prinsipnya kami setuju dengan yang disampaikan teman-teman GMNI,” kata Tabroni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com