TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Muhammad Azhar (13), seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Kampung Daracana Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, diketahui tewas jatuh ke jurang saat mengejar layangan putus usai belajar daring, Selasa (28/9/2021).
Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama dua hari di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, tapi nyawanya tak tertolong akibat luka parah di bagian kepalanya.
Diketahui kepalanya terbentur bebatuan di bawah jurang saat terjatuh karena tak mengetahui pijakan akibat matanya tertuju ke atas layangan di atas yang dilihatnya pada Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Cerita Pelajar SMP Jadi Peternak Kelinci, Hasilkan Jutaan Rupiah di Sela Belajar Daring
Jatuh ke jurang sedalam 3 meter
Kepala Dusun Daracana, Yaya Sutisna (45) mengatakan, kejadian yang dialami korban bermula saat korban bersama temannya sedang bermain usai belajar daring dan ada layangan putus lalu dikejarnya.
"Diduga korban tidak memperhatikan jalan sehingga korban terjatuh ke jurang sedalam tiga meter, dan kepalanya membentur batu. Iya, layangan yang putus dan dikejar oleh korban," jelas Yaya di rumah sakit pada Rabu (28/9/2021).
Baca juga: Pelajar SMP Jadi Korban Perundungan Siswa SD, Korban Alami Sakit di Leher dan Badan
Menurut Yaya, sebelum dibawa ke RSUD Soekardjo, korban sempat dibawa ke RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
Namun, karena keterbatasan peralatan korban hanya di scan bagian kepalanya dan tidak ada Dokter Bedah di Rumah Sakit SMC, kemudian dirujuk ke RSUD Dokter Soekardjo, Senin malam (27/9/2021).