Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Lapas Perempuan Pontianak Berujung Sandera 3 Sipir, Ini Faktanya

Kompas.com - 29/09/2021, 11:04 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Insiden kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Akibatnya, sempat dikabarkan bahwa tiga petugas sipir disandera warga binaan.

Namun, faktanya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwilkumham Kalbar Eka Jaka Riswantara mengatakan, ketiga sipir tersebut terjebak kerumunan warga binaan yang melakukan protes.

"Jadi, bukan disandera. Namun, ada petugas blok yang terjebak, dan tidak ada penganiayaan. Bahkan, yang mengantar petugas itu warga binaan itu sendiri," kata Eka kepada wartawan, Selasa (28/9/2021) malam.

Baca juga: Lapas Perempuan Pontianak Ricuh, Sejumlah Fasilitas Dirusak Warga Binaan

Eka menjelaskan, sejumlah fasilitas yang disediakan dirusak warga binaan, yakni meja, kursi, warung telepon, dan kamera pengawas.

"Kejadian ini bermula dari adanya kegiatan razia rutin dilakukan petugas. Hasil razia tersebut, ditemukan sejumlah handphone. Mereka tidak tidak terima, lalu protes," terang Eka.

Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Kalbar, mengalami kericuhan, Selasa (28/9/2021) sore.

Kericuhan bermula dari petugas tengah melakukan razia ponsel milik warga binaan sekitar pukul 16.00 WIB di Blok Melati dan Blok Mawar.

Kericuhan berlangsung hampir satu setengah jam.

Baca juga: Lapas Perempuan Pontianak Ricuh, Sejumlah Fasilitas Dirusak Warga Binaan

Sementara itu, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy menegaskan, saat kericuhan terjadi, tak ada insiden penyanderaan petugas lapas oleh warga binaan.

"Suasana sudah kondusif. Tidak ada penganiayaan dan bukan disandera, lebih tepat diblokade jalannya," jelas Jerrold.

Jerrold melanjutkan, saat ini telah dikerahkan personel Samapta Polres Kubu Raya untuk membantu pengamanan.

"Data ada berapa anggota yang backup, saya belum tahu," ujar Jerrold.

Informasi yang berhasil dihimpun, kericuhan ini melibatkan puluhan warga binaan yang membakar barang-barang di sekitar blok sambil teriak-teriak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com