Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Guru dan Siswa SD di Sidrap, Seberangi Sungai Deras dengan Rakit untuk Sekolah

Kompas.com - 28/09/2021, 13:27 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

SIDRAP KOMPAS.com – Jembatan penghubung antara Desa Belawae Timur dan Desa Belawae Barat, Kecamtan Pitu Riase, Kabupaten Sidenrang Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, ambruk diterjang banjir setahun lalu,

Sejumlah guru dan murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Belawae Kabupaten Sidrap, harus bertaruh nyawa pulang dan pergi ke sekolah menerjang derasnya arus sungai dengan menggunakan rakit.

Video guru SDN 2 Belawae Sidrap, Hasmi, dan sejumlah muridnya menyeberangi sungai dengan rakit viral di media sosial. Untuk menjaga keselamatan para siswa, Hasmi harus mendampingi sejumlah murid dalam menggunakan rakit.

“Demi menjaga keselamatan mereka (anak-anak), saya guru yang tinggal di seberang sungai, harus terus menampingi anak-anak sekolah dari Belawae Barat untuk menyeberang,“ kata Hasmi, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Sekolah Gelar PTM Diawasi Ketat, Ganjar Pranowo Minta Random Test Rutin

Menurut Hasmi, 40 persen siswa SDN 2 Belawae, Kabupaten Sidrap adalah warga Belawae Barat. Mereka harus menempuh perjalanan dari desanya yang berbukit menuju sekolah. Sampai di sungai mereka harus menggunakan rakit untuk menyebrang.

“Jarak yang kami tempuh dari rumah ke sekolah lumayan jauh. Setelah menempuh perjalanan darat, kami dan siswa lainya kembali menggunakan rakit untuk menyeberang sungai. Hal itu membuat saya sebagai guru, harus memastikan siswa saya semuanya telah menyebrang, sebelum masuk ke dalam kelas,“ papar Hasmi.

Menurut warga pembangunan yang dilakukan Bupati Sidrap, Dollah Mando, sebagian besar hanya sekitar pusat kabupaten.

“Sejak pemerintah Dollah Mando sebagai Bupati Sidrap, pembangunan di desa terpencil kurang dipedulikan,“ keluh Rahman, warga Sidrap.

Baca juga: Sempat Dihentikan karena Muncul Klaster Sekolah, PTM di Jepara Bakal Digelar Kembali

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan merencanakan pembangunan jembatan Desa Belawae. Pemerintah telah memprogramkan membangun kembali jembatan gantung di lokasi tersebut.

"Tentu butuh proses, mulai dari penyediaan desain dan selanjutnya penganggaran, mudah-mudahan pembangunan dapat direalisasikan di tahun 2022,"kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap Sudirman Bungi.

Menurut Sudirman, Pemkab Sidrap juga sedang berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk melihat kemungkinan adanya dukungan pendanaan untuk pembangunan jembatan gantung di Desa Belawae, Kabupaten Sidrap.

"Sementara menunggu, kita juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait solusi sementara sebelum pembangunan jembatan gantung. Kami akan menyiapkan perahu atau rakit yang lebih layak agar keselamatan guru dan murid terjaga," papar Sudirman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com