MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Masita Tiro (56) terkena peluru nyasar saat tidur di rumahnya di Jalan Pongtiku, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari.
Peluru nyasar tersebut mengenai lengan tangan kanan korban hingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pelamonia guna mendapatkan pertolongan tim medis.
Kepala Polsekta Bontoala Kompol Syamsuardi mengatakan, kasus peluru nyasar tersebut sementara dalam proses penyelidikan.
Baca juga: Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Ternyata Pengguna Narkoba dan Punya Gangguan Jiwa
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Lagi diselidiki pelakunya itu. Kami sudah datangi lokasi kejadian dan mengunjungi korban di rumah sakit,” kata Syamsuardi kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Syamsuardi menjelaskan, korban terkena peluru nyasar saat tidur bersama suaminya di kamar lantai dua rumahnya.
Korban tiba-tiba terbangun karena merasakan sakit pada lengan tangan kanannya dan mengeluarkan darah.
“Kejadiannya dini hari, korban lagi tidur di kamar bersama suaminya. Peluru nyasar itu berasal dari atap rumah kemudian menembus plafon kamar lalu mengenai tangan kanan korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke RS Pelamonia guna mendapatkan pertolongan tim medis,” jelasnya.
Baca juga: Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Terancam 15 Tahun Penjara
Syamsuardi menambahkan, jika korban telah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.
Sedangkan proyektil yang sempat bersarang di tangan kanan korban dibawa ke Labfor guna diteliti lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.