WONOGIRI, KOMPAS.com,- Sebanyak 32 rumah dan satu sekolah rusak setelah hujan disertai angin kencang menerjang Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (24/9/20210) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyanto menyatakan, kerusakan rumah warga akibat bencana itu terjadi di dua titik.
"Titik pertama di Desa Jendi, Kecamatan Girimarto dan Desa Jaten, Kecamatan Selogiri," kata Bambang yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).
Baca juga: 2 Siswa SMP Positif Covid-19, PTM Terbatas di Wonogiri Resmi Ditunda
Bambang mengatakan, satu rumah milik Sri Rahayu dilaporkan rusak akibat bencana itu di Desa Jendi, Kecamatan Girimarto.
"Atap rumah dapur milik Ibu Sri Rahayu terbawa angin dan menimpa bangunan rumah utama," jelas Bambang.
Sementara di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, satu bangunan SD dan 31 rumah rusak akibat bencana tersebut.
Kerusakan yang terjadi di sekolah berupa bangunan gapura runtuh, atap bangunan perpustakaan rusak, dan atap dua ruang kelas rusak.
Sedangkan bangunan rumah warga yang rusak di Desa Jaten akibat bencana angin kencang tersebar enam dusun.
Enam dusun itu yakni Karang Tengah, Karang Talun, Karanganyar, Brangkulon, Gempeng, dan Pulausari.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 17 Rumah Warga di Lombok Tengah
Hasil pendataan sementara, 16 rumah mengalami kerusakan sedang. Sedangkan 15 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
"Rata rata kerusakan bangunan atap terbawa angin dan tertimpa pohon tumbang," kata Bambang.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian akibat bencana itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Terhadap kejadian itu, warga setempat bersama relawan, TNI dan BPBD membantu warga yang terdampak bencana.
"Dukungan peralatan dan logistik juga telah kami distribusikan ke lokasi kejadian. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pemerintah desa maupun kecamatan untuk penanganan lanjutan dan pemulihan," demikian Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.