BliBLITAR, KOMPAS.com - Polres Blitar membubarkan aksi pembagian 25.000 telur gratis sebagai wujud protes para peternak ayam petelur. Kegiatan tersebut dibubarkan lantaran memicu kerumunan.
Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Blitar itu membanjiri halaman Kantor Pemkab Blitar sejak sakitar pukul 07.30 WIB untuk mengikuti pembagian telur gratis.
Sekitar pukul 09.00 WIB, ketika pembagian telur dimulai, sejumlah anggota kepolisian dipimpin Kasat Intel AKP Dodot Weko meminta panitia penyelenggara untuk membubarkan kegiatan.
Melalui pengeras suara, seorang panitia segera meminta warga yang berkerumun di depan Kantor Pemkab Blitar untuk membubarkan diri.
"Bapak Ibu sekalian, pembagian telur batal dilakukan di sini. Pembagian telur dilakukan di tempat-tempat lain," ujar seorang pria dengan pengeras suara.
Baca juga: Aksi Keprihatinan, Peternak di Blitar Bagikan 25.000 Butir Telur Gratis Pagi Ini
Dodot mengatakan, pihaknya terpaksa membubarkan kegiatan peternak di depan kantor Pemkab lantaran telah mengundang kerumunan warga.
"Meski sekarang kita sudah berada di level PPKM level 1, tapi jangan sampai naik lagi level 2 atau level 3," ujar Dodot di lokasi.
Dodot menyatakan, pihak kepolisian meminta aksi pembagian telur dibubarkan.
Bersamaan dengan pembubaran, polisi menutup total satu ruas jalan sepanjang sekitar satu kilometer yang ada di depan Kantor Pemkab Blitar.
Polisi juga melakukan penutupan di beberapa ruas jalan menuju Kantor Pemkab Blitar.
Baca juga: Bagikan 25.000 Telur Gratis dan Lepas 200 Ayam, Peternak: Menggambarkan Kefrustrasian Kami
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.