Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Ribuan Orang, Polisi Bubarkan Aksi Bagi-bagi Telur Gratis di Blitar

Kompas.com - 28/09/2021, 10:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BliBLITAR, KOMPAS.com - Polres Blitar membubarkan aksi pembagian 25.000 telur gratis sebagai wujud protes para peternak ayam petelur. Kegiatan tersebut dibubarkan lantaran memicu kerumunan.

Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Blitar itu membanjiri halaman Kantor Pemkab Blitar sejak sakitar pukul 07.30 WIB untuk mengikuti pembagian telur gratis.

Sekitar pukul 09.00 WIB, ketika pembagian telur dimulai, sejumlah anggota kepolisian dipimpin Kasat Intel AKP Dodot Weko meminta panitia penyelenggara untuk membubarkan kegiatan.

Melalui pengeras suara, seorang panitia segera meminta warga yang berkerumun di depan Kantor Pemkab Blitar untuk membubarkan diri.

"Bapak Ibu sekalian, pembagian telur batal dilakukan di sini. Pembagian telur dilakukan di tempat-tempat lain," ujar seorang pria dengan pengeras suara.

Baca juga: Aksi Keprihatinan, Peternak di Blitar Bagikan 25.000 Butir Telur Gratis Pagi Ini

Dodot mengatakan, pihaknya terpaksa membubarkan kegiatan peternak di depan kantor Pemkab lantaran telah mengundang kerumunan warga.

"Meski sekarang kita sudah berada di level PPKM level 1, tapi jangan sampai naik lagi level 2 atau level 3," ujar Dodot di lokasi.

Dodot menyatakan, pihak kepolisian meminta aksi pembagian telur dibubarkan.

Bersamaan dengan pembubaran, polisi menutup total satu ruas jalan sepanjang sekitar satu kilometer yang ada di depan Kantor Pemkab Blitar.

Polisi juga melakukan penutupan di beberapa ruas jalan menuju Kantor Pemkab Blitar.

Baca juga: Bagikan 25.000 Telur Gratis dan Lepas 200 Ayam, Peternak: Menggambarkan Kefrustrasian Kami

Halaman:


Terkini Lainnya

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com