Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan Nasional Padang-Painan Memakan Korban

Kompas.com - 27/09/2021, 13:17 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Perbaikan jalan nasional Padang-Painan di Nagari Barung-Barung Balantai, Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menimbulkan korban.

Pengendara sepeda motor sudah sering mengalami kecelakaan tunggal, karena aspal jalan yang dikorek belum juga ditambal.

"Kemarin malam saja sudah ada yang jatuh sendiri, karena aspal yang berlubang belum ditutup. Sebelumnya juga sudah sering yang jatuh," kata Murni (39), warga Tarusan kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Begal Payudara Beraksi di Jalanan Kota Padang, Incar Korban Bersepeda

Murni menyebutkan, pengendara sepeda motor banyak yang tidak tahu aspal jalan berlubang, sehingga akhirnya jatuh.

Tidak ada rambu-rambu yang memberi tahu bahwa jalan berlubang dan dalam perbaikan.

Sementara itu, pemuda setempat bernama Edi mengatakan, perbaikan jalan dengan cara penambalan (patching) itu sudah lama dilaksanakan.

Tetapi, lubang yang dibuka, belum juga ditutupi aspal.

"Aspalnya dibuka udah lama. Setelah itu dibiarkan saja. Sudah hampir sebulan, sehingga sudah banyak korban pengendara yang jatuh dari motor," kata Edi.

Baca juga: Warga Padang yang Menolak Divaksin Tak Akan Mendapat Satu Pun Bantuan Pemerintah

Edi menyebutkan, jalan yang ditambal itu cukup panjang dan bukan hanya di Barung-Barung Belantai saja.

Menurut dia, proyek perbaikan hampir semua di Kecamatan Tarusan.

"Kita berharap pemerintah segera menambalnya lagi, sehingga tidak ada lagi jatuh korban jiwa," kata Edi.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang, Suadi mengakui bahwa pihaknya sudah meminta agar kontraktor segera menutup badan jalan yang berlubang dengan aspal.

"Sudah kita surati tiga kali kontraktornya untuk segera menutup dengan aspal," kata Suaidi yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Suaidi menyebutkan, kontraktor sudah berjanji akan segera mengerjakan penambalan badan jalan itu.

"Dan janjinya paling lambat Rabu untuk melaksanakannya," kata Suaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com