Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Parkir, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 24/09/2021, 10:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak dua orang tewas akibat bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menabrak truk kontainer yang sedang parkir di Jalan Wates-Purworejo, Pedukuhan Plempukan, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu korban meninggal diyakini sebagai kondektur dan seorang penumpang bus dengan nama lambung Sugeng Rahayu tersebut.

Tiga orang lain mengalami luka ringan hingga serius, namun selamat. Sopir bus termasuk korban luka ringan.

“Bus Sugeng Rahayu ini datang dari arah Timur menabrak truk kontainer dari belakang,” kata Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta di lokasi tabrakan, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Kisah di Balik Sukses Leani Ratri di Paralimpiade Tokyo: Pernah Kecelakaan hingga Patah Kaki dan Tangan, 3 Bulan Diobati Ayah Sendiri

Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7336 UZ dalam perjalanan dari Surabaya ke Bandung.

Kendaraan yang berisi tujuh penumpang, seorang sopir utama, seorang sopir cadangan dan seorang kondektur, datang dari arah Barat saat kecelakaan terjadi.

Bus ini menabrak truk kontainer ukuran 40 ton dengan nomor polisi B 9103 UOK, dari arah belakang. Truk sedang parkir di badan jalan.

Tabrakan terjadi pukul 03.35 WIB. Begitu kerasnya tabrakan menyebabkan separuh bus sisi kiri ringsek dan menancap pada kontainer.

“Dua meninggal dunia, yakni satu kernet meninggal di tempat, satunya lagi adalah penumpang di rumah sakit. Sedangkan tiga korban luka, bahkan luka ringan dan ada yang sudah pulang. Termasuk sopir selamat tapi luka ringan,” kata Purwanta.

Baca juga: Aksi Balap Liar Berujung Kecelakaan di Tangerang, Joki dan Penonton Tabrakan di Lintasan

Lokasinya tabrakan tepat berada di depan warung makan Angkringan Reinhard&Citra.

Lokasi ini tidak jauh dari perbatasan DIY – Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com