Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kram Perut dan Jatuh Pingsan, Pendaki Gunung Lawu Meninggal

Kompas.com - 22/09/2021, 05:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebelum meninggal di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, pendaki asal Madiun, Jawa Timur, bernama Koco (45), sempat alami kram perut dan jatuh pingsan.

Menurut Tim SAR setempat, kondisi Koco saat hendak dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Berselang 30 menit tim medis kita kirimkan naik ke atas. Sampai di atas tim medis mengecek membawa oksigen dan perlatan lainnya tapi kondisi (survivor) sudah tidak tertolong," ungkap Budi Santoso, anggota Anak Gunung Lawu (AGL), Senin (20/9/2021).

Baca juga: Terima Rp 6 M dari Ganti Untung Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Paiman Tak Bisa Beli Sawah, Kok Bisa?

Diduga tak sarapan sebelum mendaki

Salah satu anggota SAR Karanganyar Febrian menjelaskan, korban diduga belum sarapan sebelum mendaki.

Hal itu diduga menjadi pemicu perut korban kram saat di pos bayangan.

"Survivor dari awal belum sarapan pagi melakukan pendakian. Sebelum Pos Bayangan survivor mengalami kendala kram perut. Kemudian mengalami sesak napas dan kehilangan kesadaran," kata dia.

Baca juga: Pendaki Asal Madiun Meninggal di Gunung Lawu, Ini Kronologinya

Sementara itu, Budi menjelaskan, korban awalnya mendaki bersama empat rekannya via Cemoro Kandang Senin pagi.

Sesampainya di bawah pos bayangan, istri korban merasa ingin buang air besar dan meminta kepada rombongan lain naik duluan.

Baca juga: Catat, Ini 3 Hal Penting soal Sistem Ganjil Genap di Malioboro Yogya

 

Ilustrasi pendaki bersama kuli angkut pixabay.com/vikaskhare1 Ilustrasi pendaki bersama kuli angkut

Namun, saat itu rombongan pendaki itu memilih untuk menunggu tak jauh dari lokasi survivor yang sedang menunggui istrinya buang air besar.

Setelah selesai kemudian survivor menyusul rombongan. Tiba-tiba survivor jatuh tak sadarkan diri.

Mengetahui itu, dua rekannya turun ke pos induk untuk meminta pertolongan.

"Dua orang rombongan turun untuk melaporkan ke pos. Laporan masuk kita terima pukul 12.00 WIB," kata Budi.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com