Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Rp 6 M dari Ganti Untung Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Paiman Tak Bisa Beli Sawah, Kok Bisa?

Kompas.com - 21/09/2021, 05:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Paiman, kakek berusia 67 tahun asal Desa Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, menerima uang sebesar Rp 6 miliar sebagai ganti untung proyek Tol Solo-Yogyakarta.

Namun, kata Paiman, uangnya tak lagi cukup untuk membeli sawah. Pasalnya, kata Paiman, uangnya sudah dibagi-bagikan kepada 12 anggota keluarganya.

Baca juga: Detik-detik Bus Pariwisata Berpenumpang 27 Orang Terguling di Gunungkidul, Ini Imbauan Polisi

"Mau buat beli sawah lagi uangnya kurang. Sudah saya bagi untuk 12 orang keluarga. Kebetulan (sertifikat tanah) nama saya sendiri, tapi yang punya itu 12 orang," katanya kepada Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Terima Ganti Rugi Rp 4 M Proyek Jalan Tol Solo-Yogya, Agung Bangun Padepokan Seni

Beli dua rumah

Proyek Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo sudah mulai berjalan pada seksi 1 Kartasura-PurwomartaniPT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Proyek Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo sudah mulai berjalan pada seksi 1 Kartasura-Purwomartani

Meski tak bisa membeli sawah, Paiman mengaku sudah membeli dua rumah baru beserta pekarangannya.

Rumah baru Paiman tersebut berada sekitar 500 meter dari rumahnya yang terkena dampak proyek pembangunan jalan tol.

"Uang itu saya belikan pekarangan yang sudah ada rumahnya. Saya beli rumah baru di Kolekan dan Beku," katanya saat ditemui rumahnya di RT 03 RW 05 Desa Siderejo, Karanganom, Klaten, Senin (20/9/2021).

Didatangi sales

Cerita menarik juga diungkapkan Paiman usai menerima uang Rp 6 miliar itu.

Salah satunya adalah didatangi banyak sales mobil dan perbankan. Namun, Paiman mengaku tak sempat menemui mereka.

"Setelah terima uang itu, ada sales yang datang ke rumah. Tapi saya tidak tahu ya tidak saya layani. Sehari itu ada kalau enam orang," katanya.

Baca juga: Cerita Paiman, Penerima Ganti Untung Proyek Tol Solo-Yogyakarta Rp 6 Miliar

Sementara itu, Kepala Desa Beku Alex Bambang Wijanarko mengatakan, ada 69 bidang tanah di Desa Beku yang terkena dampak proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta.

Rinciannya, 20 bidang kas desa dan sisanya lahan milik warga. Adapun 20 bidang tanah kas desa ini meliputi bengkok dan tiga tempat pemakaman.

Baca juga: Cerita Warga Klaten Rela Tak Sarapan demi Bertemu Jokowi dan Ganjar Pranowo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com