Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jagung Kiriman Jokowi Sudah Habis Terdistribusi, Emak-emak Peternak Ayam: Kami Puas

Kompas.com - 21/09/2021, 16:19 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Belasan perempuan peternak ayam yang menggeruduk rumah Suroto pada Sabtu (18/9/2021) lalu mengaku puas Jokowi bertindak cepat mengirimkan bantuan jagung.

Yesi Yuni, penggerak emak-emak peternak ayam itu, memuji langkah cepat Presiden Joko Widodo menepati janjinya terkait penyediaan jagung sebanyak 30.000 ton seharga Rp 4.500 per kilogram.

"Iya, kami sudah puas dan jagung sudah mulai disebar ke para peternak, termasuk kami yang waktu itu mendatangi rumah Pak Suroto," ujar Yesi, kepada Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Yesi menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas respons cepat yang diberikan dan janji kepada perwakilan mereka, termasuk Suroto, terbukti ditepati dengan pengiriman jagung pada Senin (20/9/2021).

Baca juga: Rumah Suroto Pembentang Poster ke Jokowi Digeruduk Emak-emak Peternak Ayam, Ini Penyebabnya

Namun, Yesi mengaku tidak yakin berapa jumlah jagung yang dikirim kemarin sebagai pengiriman tahap pertama bagi peternak ayam di Blitar.

"Jumlahnya 90 ton apa 80 ton kemarin ya. Karena di koperasi yang datang itu truk kecil, bukan tronton. Kalau tidak salah 5 truk," ujar dia.

Jika satu truk kecil membawa 10 ton, kata dia, berarti jagung yang dikirim ke gudang Koperasi PUTERA sebanyak 50 ton dan satu truk besar dengan muatan 30 ton bongkar di gudang milik Suroto.

Sehingga total jagung yang dikirim pada tahap pertama untuk peternak Blitar sebanyak 80 ton.

Menurut Yesi, jagung yang dijanjikan Jokowi dan dikirim melalui Kementerian Pertanian itu hari ini sudah habis didistribusikan ke peternak anggota Koperasi PUTERA Blitar.

Yesi, peternak dari Kecamatan Talun itu, adalah salah satu pengurus Koperasi PUTERA dan bertindak sebagai salah satu koordinator lapangan untuk wilayah Blitar bagian timur.

Wilayah distribusi yang menjadi tanggung jawab Yesi meliputi 6 kecamatan yaitu Talun, Gandusari, Doko, Kanigoro, Selorejo, dan Sutojayan.

Baca juga: Suroto Tak Menyangka Dikirimi Bantuan 20 Ton Jagung oleh Jokowi

"Kemarin jagung datang saya langsung ambil satu truk, 10 ton, dan sudah saya distribusikan ke peternak di wilayah timur. Pagi hari ini kami ambil satu truk lagi dan langsung habis kami distribusikan," ujar dia.

Dia mengatakan, sekitar 50 peternak anggota Koperasi PUTERA Blitar di Blitar bagian timur yang sudah menerima jagung bantuan tersebut.

 

Yesi menegaskan, Koperasi PUTERA tidak mengambil marjin dari jagung bantuan tersebut namun menyepakati biaya kirim dan bongkar jagung sebesar Rp 200 per kilogram.

Sehingga, setiap peternak yang mengambil jatah jagung bantuan tersebut harus mengeluarkan uang Rp 4.700 per kilogram jagung.

"Kesepakatannya, nanti kalau biaya Rp 200 per kilogram itu ternyata sisa akan kami kembalikan ke peternak atau kami masukkan kas koperasi," ujar dia.

Yesi sendiri mengaku memiliki 5.000 ekor ayam petelur itu mendapatkan jatah 2 ton dari kiriman tahap pertama itu dan membayar dengan nilai Rp 9.400.000.

Pada pertemuan dengan sejumlah peternak ayam petelur termasuk Suroto, peternak yang membentangkan poster ke arah Jokowi saat berkunjung ke Kota Blitar 7 September lalu, Jokowi menjanjikan penyediaan 30.000 ton jagung seharga Rp 4.500 per kilogram.

Harga tersebut mengacu pada Permendag dan berada jauh di bawah harga jagung di pasaran yang pada waktu pertemuan itu, 15 September di Istana Kepresidenan, berada di kisaran Rp 6.000 per kilogram.

Baca juga: Wujud Terima Kasih Suroto ke Jokowi Atas Bantuan 20 Ton Jagung, Sebagian Dibagikan ke Peternak Kecil

Tiga hari setelah pertemuan itu, belasan perempuan yang mengaku sebagai peternak ayam petelur mendatangi rumah Suroto di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan guna menagih janji bantuan jagung yang disampaikan Jokowi.

Kemarin, Senin (20/9/2021), kiriman pertama jagung yang dijanjikan Jokowi melalui Kementerian Pertanian tiba di Blitar sebanyak 80 ton atau 90 ton.

Jokowi secara terpisah bahkan juga mengirimkan dua truk jagung sebanyak 20 ton sebagai sebuah pemberian untuk Suroto selalu pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com