Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Antar Cucu ke Sekolah, Seorang Kakek Tiba-tiba Ditikam Tetangganya

Kompas.com - 20/09/2021, 20:09 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Video rekaman CCTV aksi penganiayaan yang menimpa seorang pria bernama Umar (47) menyebar di media sosial Instagram @plgkasus.

Kejadian itu diketahui berlangsung di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Jalan Hokky 1, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Ulah Kakek Cabul Terungkap Setelah Orangtua Korban Curiga Anaknya Selalu Pulang Bawa Uang

Dalam rekaman itu, terlihat korban sedang berboncengan bersama seorang perepuan dengan mengendarai sepeda motor usai mengantar anak-anak ke sekolah.

Kemudian, pelaku yang mengenakan baju hitam dan helm half face tiba-tiba datang mengejar sembari mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.

Baca juga: Kakek Kurmen Ditemukan Tewas Terbakar di Kasur, Api Diduga Berasal dari Rokok Korban

Umar mencoba menghindar untuk lari saat pelaku mengejar, namun sepeda motornya itu terjatuh dan membuat pelaku berulang kali menganiaya dengan senjata tajam tersebut.

Melihat kejadian itu, warga tak berani mendekat.

Tersangka pun langsung melarikan diri ketika korban sudah tergeletak dengan kondisi penuh luka.

Burlian (58) salah satu guru di SD Negeri 32 mengaku terkejut melihat korban mendadak diserang oleh pria tersebut.

Umar sendiri saat itu baru saja mengantarkan cucunya untuk sekolah.

"Ada perempuan teriak minta tolong mungkin istrinya, kondisi bapak itu sudah luka parah. Dia baru mengantar cucunya sekolah," kata Burlian di lokasi kejadian.

 

Diduga karena masalah asmara

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Polsek Ilir Barat I Palembang dan Polda Sumatera Selatan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Hasilnya, diketahui antara korban dan pelaku merupakan tetangga dekat rumah.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, dugaan sementara motif penganiayaan itu adalah asmara.

Korban diduga menjalin asmara dengan istri pelaku sehingga membuatnya nekat menganiaya Umar.

"Dugaanya memang cinta segitiga, karena antara korban dan pelaku ini saling mengenal. Korban diduga membawa lari istri pelaku, mereka ini padahal tetangga," kata Roy kepada wartawan.

Untuk pelaku sendiri, saat ini masih dalam pengejaran. Sementara, korban pun kini sudah mulai membaik dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Identitasnya sudah dapat, sekarang masih kita kejar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com