Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes SKD CPNS di Kaltim Sempat Molor 2 Jam karena Gangguan Jaringan Internet

Kompas.com - 20/09/2021, 18:21 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Kalimantan Timur molor hampir dua jam karena gangguan jaringan internet, Minggu (19/9/2021).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Diddy Rusdiansyah mengatakan akibat gangguan tersebut ujian terpaksa dihentikan sementara menunggu jaringan membaik.

"Jadi tergeser waktu dari jam 5 sore yang semestinya selesai, molor sampai malam sekitar jam 7 lewat," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021)

Baca juga: Gangguan Jaringan Internet di Kalimantan Timur, Ini Penjelasan Telkomsel

Pada Sabtu (18/9/2021), kata Diddy, pelaksanaan SKD sempat terganggu karena koneksi yang terputus pada jaringan server Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Akibatnya, tes SKD sempat tertunda selama satu jam selama perbaikan berlangsung.

Kendati demikian, pelaksanaan SKD hari itu tidak sampai mengganggu jadwal keesokan harinya.

"Tapi enggak boleh bergeser harus tetap standby karena kalau bergeser kacau jadwal," tutur dia.

Diketahui, pelaksanaan SKD berlangsung sejak Selasa (14/9/2021) sampai Selasa (21/9/2021) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN.

Diddy mengatakan, secara keseluruhan pelaksaan ujian SKD berjalan aman dan lancar dengan standar protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Sebanyak 1.703 peserta yang mengikuti SKD dengan tersedia 98 formasi khusus tenaga kesehatan untuk CPNS Pemprov Kaltim tahun 2021.

Baca juga: 9 Peserta SKD CPNS di Yogyakarta Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dijadwalkan Tes Ulang

Diberitakan sebelumnya, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengakui ada gangguan jaringan internet.

Dia bilang gangguan tak hanya terjadi di wilayah Kalimantan.

Gangguan pada layanan internet juga terjadi di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Sulawesi dan Papua.

"Saat ini kami bersama TelkomGroup sedang berusaha untuk menemukenali penyebab gangguan," ungkap dia melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu malam

Denny mengaku akan memprioritaskan percepatan pemulihan akses layanan internet di seluruh wilayah yang terdampak.

"Untuk layanan telepon dan SMS masih dapat diakses dengan normal," kata dia.

Tak lupa, Denny menyampaikan permohonan maaf atas hal ini, dan mengapresiasi kesetiaan pelanggan yang selalu mempercayakan solusi kebutuhan layanan telekomunikasi kepada Telkomsel.

"Kami akan segara menginformasikan proses pemulihan layanan tersebut secara berkala," Pungkas Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com