Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bahasa Jaseng di Film Yuni, Pemenang Toronto International Film Festival 2021

Kompas.com - 20/09/2021, 17:24 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - "Sire arep nerusaken ning perguruan tinggi kan, Yun. Percaya geh karo Ibu. Eman nilai-nilai sire kuen bagus".

"Kamu bakal lanjut ke perguruan tinggi kan, Yun. Percaya sama Ibu. Sayang, nilai-nilaimu bagus".

Kalimat tersebut adalah salah satu dialog berbahasa Jawa Serang (Jaseng) dalam film "Yuni" karya sutradara Kamila Andini yang mendapatkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021.

Baca juga: Film YUNI Bikin Juri Toronto International Film Festival 2021 Tersentuh

Dialog berbahasa Jaseng itu diucapkan oleh karakter Bu Lies, yang diperankan oleh Marissa Anita kepada kepada tokoh Yuni yang diperankan Arawinda Kirana.

Lalu, apa yang dimaksud bahasa Jawa Serang (Jaseng) Banten?

Qizink La Aziva atau Kang Qizink selaku dialect coach dalam film "Yuni" mengatakan, bahasa Jaseng atau Jawa Serang merupakan bahasa Jawa dialek Banten yang digunakan masyarakat di wilayah Banten Utara.

"Penyebutan (Jaseng) karena penuturnya kebanyakan berada di wilayah Kabupaten/Kota Serang (Cilegon sebelumnya masuk wilayah Serang)," kata Qizink saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Serba-serbi Film Yuni, Menang Platform Prize di Toronto International Film Festival

Menurut Qizink, munculnya bahasa Jawa di Banten seiring dengan kehadiran pasukan Cirebon dan Demak dalam menguasai Banten pada masa kesultanan Banten.

Saat itu, menurut Qizink, wilayah Banten pada masa Kesultanan Banten merupakan daerah yang terbuka dan heterogen, sehingga bahasa Jawa di Banten pun menjadi berkembang.

Dengan demikian, terjadi asimilasi bahasa dari luar dalam pengembangan bahasa Jawa di Banten, termasuk pengaruh Sunda, karena di Banten awalnya mayoritas penutur Sunda.

"Bahasa Jawa menjadi bahasa di Kesultanan, pendidikan (pesantren), dan menjadi bahasa pergaulan," ujar Qizink.

Penulis buku "Kelomang" itu mengatakan, bahasa Jawa di Banten pun dikenal undak usuk bahasa, ada bahasa halus yang disebut dengan bebasan, dan bahasa pergaulan sehari-hari.

"Bebasan merupakan bahasa Jawa halus yang biasa digunakan untuk penghormatan. Sementara Jaseng pergaulan adalah bahasa Jaseng untuk percakapan sehari-hari tanpa hirarki, egaliter," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com