Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Rombongan Wali Kota Malang Gowes ke Pantai Kondang Merak, Bupati Sanusi: Kami Tak Pernah Beri Izin

Kompas.com - 20/09/2021, 16:24 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bupati Malang Sanusi menyerahkan kasus gowes rombongan Wali Kota Malang Sutiaji ke Pantai Kondang Merak di wilayahnya kepada pihak kepolisian.

Sutiaji dan rombongan berpotensi melanggar karena tempat wisata yang ada di pantai selatan Kabupaten Malang itu masih tutup sesuai dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

"Kondang Merak (gowes rombongan Wali Kota Malang) tadi sudah dirapatkan seluruh Satgas Covid-19, Pak Dandim, Pak Kajari, Pak Kapolres, saya, Pak Wabub dan semua yang menjadi Satgas, sudah sepakat untuk diserahkan proses lebih lanjut kepada kepolisian," kata Sanusi di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Wali Kota Malang dan Pejabatnya Dihalau Polisi Saat Gowes ke Pantai Kondang Merak yang Masih Tutup karena PPKM

Tak pernah berikan izin

Bupati Malang Sanusi (dua dari kiri) dalam kegiatan di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (20/9/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Bupati Malang Sanusi (dua dari kiri) dalam kegiatan di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (20/9/2021).

Sanusi mengatakan, sebagai salah satu destinasi wisata, Pantai Kondang Merak masih tutup.

Sebab, wilayah Kabupaten Malang masih menerapkan PPKM level 3.

Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 42 tahun 2021, tempat wisata di daerah dengan PPKM level 3 masih tutup.

Artinya, di lokasi wisata itu tidak diperbolehkan ada aktivitas wisata.

"Statusnya masih tutup," katanya.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Terkait Dugaan Fetish di Malang meski Terlapor Akui Perbuatannya

Sebagai bupati, Sanusi mengaku tidak pernah mengeluarkan izin untuk kegiatan gowes rombongan wali kota tersebut.

"Kami tidak pernah memberi izin untuk membuka. Sampai saat ini, Dinas Pariwisata belum pernah memberikan izin untuk buka karena Kabupaten Malang masih level 3," jelasnya.

Pernyataan Sanusi itu sekaligus membantah pernyataan Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Malang terkait dengan gowes tersebut.

"Tidak pernah (berkoordinasi), dengan saya tidak pernah. Tidak ada pernah dan Forkopimda tidak pernah mengeluarkan izin untuk wisata itu dibuka," katanya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Gowes Wali Kota Malang Masuk Pantai Kondang Merak yang Masih Tutup karena PPKM

Halaman:


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com