GARUT, KOMPAS.com – Seorang remaja bernama Muhammad Gibran Arrasyid (13), warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Guntur.
Gibran menghilang saat mendaki bersama 13 orang temannya.
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Pendaki Gunung Guntur Hilang secara Misterius Dimungkinkan karena Paradoxical Undressing, Apa Itu?
Gibran tercatat melakukan pendakian dari basecamp pendakian di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Sabtu (18/9/2021) sore.
“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kamping, dan menginap satu malam,” kata Masrokan saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Setelah menginap di Pos 3, menurut Masrokan, rombongan pendaki tersebut melanjutkan pendakian ke puncak.
Namun, Gibran tidak ikut mendaki dan menunggu di tenda yang dibangun di Pos 3.
Baca juga: Izin Pendakian ke Gunung Guntur Semakin Diperketat
Sore harinya, saat seluruh anggota rombongan yang naik ke puncak sudah kembali ke Pos 3, menurut Masrokan, Gibran sudah tidak ada di tenda.
Para pendaki lainnya kemudian melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan Gibran.
“Rombongan baru melaporkan pendaki hilang ke Pos 1, tempat mendaftar pendakian pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Masrokan.