Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Varian Baru Masuk ke Indonesia, PMI di Pintu Perbatasan RI-Malaysia Akan Dikarantina Terlebih Dahulu 8 Hari

Kompas.com - 19/09/2021, 23:59 WIB
Hendra Cipta,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Rahim (75) mengemasi barang bawaannya sembari mulai beranjak dari tempat duduk.

Dia juga memberi aba-aba kepada Sauriah, istrinya, untuk segera berdiri mengikuti arahan sejumlah petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (19/9/2021).

“Katanya mau diperiksa kondisi kesehatan,” kata Rahim kepada Kompas.com.

Baca juga: Cegah Varian Mu dari Malaysia, Satgas Covid-19 Diminta Perketat Pengawasan di Perbatasan

Rahim dan Sauriah merupakan dua di antara pekerja migran Indonesia (PMI) yang sudah bertahun-tahun bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit di Serawak, Malaysia.

Pada hari ini, mereka memutuskan kembali ke kampung halaman di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sultel).

“Terakhir pulang, kalau tidak salah, dua tahun yang lalu, tapi sepertinya tidak akan masuk lagi ke Malaysia,” ujar Rahim.

Baca juga: 208 PMI Tiba di NTT, Dideportasi dari Malaysia karena Tak Miliki Dokumen

Namun sepertinya, niatan Rahim dan Sauriah berkumpul bersama keluarga di kampung harus ditunda. Setidaknya hingga sepekan kemudian.

Hal tersebut karena pemerintah memutuskan untuk memperkuat seluruh pintu masuk negara agar varian Covid-19 Lambda, Mu dan C.1.2 tak masuk Indonesia.

“Sesuai ketentuan, saat tiba di pintu masuk, PMI dites swab polymerase chain reaction (PCR) dan harus dikarantina selama delapan hari. Pada hari ketujuh kita lakukan PCR lagi dan vaksinasi pada hari kedelapan,” kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat meninjau PLBN Aruk, Kabupaten Sambas dan PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu siang.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya menegaskan, dalam penanganan warga, khususnya PMI yang melintasi batas negara harus dilakukan secara intensif dan memastikan warga yang melintas dalam kondisi sehat.

"Kalbar memiliki jalur perbatasan darat yang sangat panjang dengan Malaysia dan kita harus memastikan WNI yang melintas mendapat penanganan kesehatan yang baik. Apalagi ada varian baru, Mu dan lambda, kita tidak ingin varian baru itu masuk ke Indonesia," ucap Budi Karya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com