Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bus Pariwisata Berpenumpang 27 Orang Terguling di Gunungkidul, Ini Imbauan Polisi

Kompas.com - 19/09/2021, 17:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bus pariwisata yang berisi rombongan pegawai RSUD Kota Semarang terguling saat keluar dari obyek wisata Goa Tanding, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Sabtu (18/9/2021) petang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun sejumlah penumpang dilaporkan alami luka-luka.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, kecelakaan itu berawal saat bus bernopol H 1446 BW hendak keluar dari kawasan wisata Goa Tanding, Minggu (19/9/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Sigar Bencah Semarang Jadi Tersangka

Tak disangka, di tengah jalan ada pikap yang sedang berhenti untuk memuat hasil panen kacang.

Akibatnya, bus yang mengangkut 27 penumpang itu tergelincir dan terguling ke kiri dan masuk ke area ladang milik warga.

Baca juga: Bus Rombongan Pegawai RSUD Semarang Terguling, Dinas Sesalkan Aktivitas Wisata di Masa PPKM

"Dari persitiwa ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa,” kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti Givriyanto.

Dilarikan ke rumah sakit

Ilustrasi kecelakaan bus.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan bus.

Sementara itu, warga di sekitar lokasi dan sejumlah petugas segera menolong para korban.

Menurut Martinus, kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang mengalami luka ringan dan empat penumpang patah tulang. Sedangkan 15 orang lainnya dalam kondisi baik.

Sementara untuk mengevakuasi badan bus, polisi melibatkan komunitas jip di daerah setempat.

Baca juga: Nekat Berwisata, Bus Rombongan Pegawai RSUD Kota Semarang Terguling, 4 Orang Patah Tulang

Martinus mengimbau agar warga untuk tidak berwisata terlebih dahulu. Pasalnya, sampai saat ini seluruh destinasi wisata di Gunungkidul masih ditutup.

Baca juga: Perjuangan Jumali, Kakek Penjual Gedek Bambu di Banyuwangi, Istri Sakit dan Dagangan Sulit Laku

"Tahan dulu untuk berwisata. Kasus bus pariwisata asal Semarang harus jadi pelajaran karena saat terjadi kecelakaan malah akan merugikan diri sendiri," kata Martinus.

Polisi saat ini tengah mendalami keterangan sopir dan awak bus.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com