MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Timur sudah mulai terkendali.
Dalam seminggu terakhir, sebanyak 21 kabupaten kota di Jawa Timur tidak mencatat adanya angka kematian kasus Covid-19.
"Dalam seminggu terakhir ada 21 kabupaten kota yang angka kematian hariannya sudah nol. Artinya bahwa Insya Allah semua sudah bisa terkontrol, terkendali," kata Khofifah, saat meninjau vaksinasi oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Kampus Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (18/9/2021).
Selain itu, dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, sebanyak 37 kabupaten kota sudah berstatus zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
Baca juga: TNI Gadungan Ditangkap, Kata Pelaku Saat Diinterogasi: Ngapain Ditanya-tanya, Kita Sama-sama Tentara
Hanya satu daerah yang berstatus oranye atau risiko sedang, yakni Kota Blitar.
Status zonasi tersebut terhitung per 15 September 2021.
"Dari kinerja 38 kabupaten kota di Jawa Timur, sinergitas dengan seluruh elemen strategis di Jawa Timur, per tanggal 15 kemarin sudah 37 kabupaten kota itu zona kuning. Kalau zona kuning artinya risiko rendah. Tinggal 1 yang zona oranye, zona oranye adalah risiko sedang, itu adalah kota Blitar," ujar dia.
Pihaknya terus berusaha untuk mengendalikan kasus Covid-19 supaya lebih terkontrol lagi.
"Tapi kami sudah mengkoordinasikan, mudah-mudahan Kota Blitar terus membaik, yang zona kuning sudah bisa menjadi zona hijau," ujar dia.
Di sisi lain, semakin banyak kabupaten kota di Jawa Timur yang melonggarkan kegiatan masyarakatnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.