Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ditangkap, Residivis Narkoba Malah Gigit Polisi, Akhirnya Terpaksa Ditembak

Kompas.com - 18/09/2021, 15:43 WIB
Syarifudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Polisi menindak tegas seorang residivis pengedar narkotika di Kabupaten Bima, NTB dengan menembak kakiknya lantaran melawan saat dibekuk petugas, Jumat (17/9/2021).

Tersangka yang kerap dihukum dalam kasus yang sama itu dihadiahi timah panas setelah menggigit tangan petugas saat digiring ke kantor polisi.

Ia kemudian dibawa ke tim medis untuk mendapat perawatan sebelum akhirnya digelandang ke Mapolres Bima Kota.

Baca juga: Kronologi Residivis Begal Sepasang Kekasih di Sidoarjo, Bawa Samurai dan Ancam Korban untuk Serahkan Motor

Kasat Narkoba Polres Bima Kota, Iptu Thamrin mengatakan, tim Opsnal awalnya berhasil mengamankan lima orang tersangka yang berada diwilayah hukum Polres Bima Kota.

Para pelaku pengedar narkoba ini masing-masing berinisial DA (29), RH (26), AS (17), FR (34) dan JR (38).

"Lima tersangka tersebut ditangkap didua TKP di kawasan Langgudu," kata Thamrin kepada Kompas.com, Jumat sore.

Baca juga: Kisah Pelajar MI Diculik Residivis Kasus Pencabulan, Dijemput Becak, Hendak Dieksploitasi Seksual Online

Dari lokasi pertama, polisi mengamankan 3 paket plastik klip bening yang didalamnya berisi daun dan batang ganja kering. Kemudian 10 paket  sabu-sabu dengan berat 1,83 gram, ponsel dan sejumlah uang.

Sedangkan dari lokasi kedua, polisi juga mengamankan 47 poket narkotika jenis sabu seberat 50,61 gram. Dua buah timbangan, korek api, bong, dompet serta ponsel juga ikut diamankan.

Selain itu, petugas juga mengamankan pistol revolver jenis air soft gun dengan 6 butir peluru dari rumah salah satu tersangka.

Baca juga: Pelaku Residivis Curas di Bandung Ditangkap Polisi, Modusnya Pura-pura Beli Ponsel hingga Sepeda Motor

Thamrin mengungkapkan, setelah para tersangka dan barang bukti  diamankan, petugas pada waktu bersamaan kemudian melakukan pengembangan dan berhasil meringkus dua tersangka lain yakni MM (32) dan AD (28) yang berada di Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu.

"Di TKP 3 ini, kita amankan 4 lembar plastik klip bening berisi ganja dengan berat 15,73 gram dan 0,34 gram sabu-sabu dari tangan dua tersangka tersebut," ujar Thamrin

Namun pada saat digiring ke Mapolsek Langgudu, satu pelaku terpaksa ditembak setelah menggigit tangan salah satu petugas.

Baca juga: Pencuri Kabel Telkom Tertangkap gara-gara Ditinggal Komplotannya: Saat Polisi Datang, Saya Baru Keluar dari Bawah Tanah

 

Lari usai gigit tangan polisi

Tersangka kemudian berusaha melarikan diri dengan mendaki tebing perbukitan. Petugas dengan membawa senjata lengkap lalu melakukan pengejaran dan sempat memberikan beberapa kali tembakan peringatan, namun tidak di indahkan

"Yang ditembak kakinya adalah tersangka MM. Dia tiba-tiba berontak dan menggigit tangan salah satu anggota saat tiba di Mapolsek, lalu berusaha kabur. Kemudian dilakukan pengejaran dan diberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Akhirnya tim Opsnal melakukan tembakan secara terukur kearah kaki pelaku," ujarnya

Pelaku yang tertembak di bagian kakinya, langsung dibawa ke tim medis.

Usai menjalani perawatan, selanjutnya polisi menggiring pelaku ke Mapolres Bima Kota.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka MM merupakan pengedar yang sudah pernah di hukum dengan kasus yang sama. Ia merupkan satu jaringan dengan lima rekannya yang diamankan petugas pada waktu bersamaan saat oprasi yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Bima Kota.

"Tersangka MM residivis kasus yang sama dan sudah lama berkecimpung dalam bisnis narkoba. Dia ini satu jaringan dengan 5 pelaku lain yang saat ini telah diamankan," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com