Salin Artikel

Hendak Ditangkap, Residivis Narkoba Malah Gigit Polisi, Akhirnya Terpaksa Ditembak

Tersangka yang kerap dihukum dalam kasus yang sama itu dihadiahi timah panas setelah menggigit tangan petugas saat digiring ke kantor polisi.

Ia kemudian dibawa ke tim medis untuk mendapat perawatan sebelum akhirnya digelandang ke Mapolres Bima Kota.

Kasat Narkoba Polres Bima Kota, Iptu Thamrin mengatakan, tim Opsnal awalnya berhasil mengamankan lima orang tersangka yang berada diwilayah hukum Polres Bima Kota.

Para pelaku pengedar narkoba ini masing-masing berinisial DA (29), RH (26), AS (17), FR (34) dan JR (38).

"Lima tersangka tersebut ditangkap didua TKP di kawasan Langgudu," kata Thamrin kepada Kompas.com, Jumat sore.

Dari lokasi pertama, polisi mengamankan 3 paket plastik klip bening yang didalamnya berisi daun dan batang ganja kering. Kemudian 10 paket  sabu-sabu dengan berat 1,83 gram, ponsel dan sejumlah uang.

Sedangkan dari lokasi kedua, polisi juga mengamankan 47 poket narkotika jenis sabu seberat 50,61 gram. Dua buah timbangan, korek api, bong, dompet serta ponsel juga ikut diamankan.

Selain itu, petugas juga mengamankan pistol revolver jenis air soft gun dengan 6 butir peluru dari rumah salah satu tersangka.

Thamrin mengungkapkan, setelah para tersangka dan barang bukti  diamankan, petugas pada waktu bersamaan kemudian melakukan pengembangan dan berhasil meringkus dua tersangka lain yakni MM (32) dan AD (28) yang berada di Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu.

"Di TKP 3 ini, kita amankan 4 lembar plastik klip bening berisi ganja dengan berat 15,73 gram dan 0,34 gram sabu-sabu dari tangan dua tersangka tersebut," ujar Thamrin

Namun pada saat digiring ke Mapolsek Langgudu, satu pelaku terpaksa ditembak setelah menggigit tangan salah satu petugas.


Lari usai gigit tangan polisi

Tersangka kemudian berusaha melarikan diri dengan mendaki tebing perbukitan. Petugas dengan membawa senjata lengkap lalu melakukan pengejaran dan sempat memberikan beberapa kali tembakan peringatan, namun tidak di indahkan

"Yang ditembak kakinya adalah tersangka MM. Dia tiba-tiba berontak dan menggigit tangan salah satu anggota saat tiba di Mapolsek, lalu berusaha kabur. Kemudian dilakukan pengejaran dan diberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Akhirnya tim Opsnal melakukan tembakan secara terukur kearah kaki pelaku," ujarnya

Pelaku yang tertembak di bagian kakinya, langsung dibawa ke tim medis.

Usai menjalani perawatan, selanjutnya polisi menggiring pelaku ke Mapolres Bima Kota.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka MM merupakan pengedar yang sudah pernah di hukum dengan kasus yang sama. Ia merupkan satu jaringan dengan lima rekannya yang diamankan petugas pada waktu bersamaan saat oprasi yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Bima Kota.

"Tersangka MM residivis kasus yang sama dan sudah lama berkecimpung dalam bisnis narkoba. Dia ini satu jaringan dengan 5 pelaku lain yang saat ini telah diamankan," pungkasnya

https://regional.kompas.com/read/2021/09/18/154359478/hendak-ditangkap-residivis-narkoba-malah-gigit-polisi-akhirnya-terpaksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke