Setelah melakukan perusakan di kantor Adira, sekelompok ini juga melakukan pengrusakan di kawasan Grand Taruma.
Hal senada dikatakan kuasa hukum Adira Finace Cabang Karawang Toni Sopiyan yang mengatakan, awalnya sekelompok orang tersebut menyerang pos sekuriti.
Kemudian, sambungnya, empat orang masuk kantor dengan membawa senjata tajam melakukan penyerangan dengan merusak fasilitas pelayanan. Mereka juga melakukan penganiayaan kepada sekuriti.
"Seorang petugas keamanan kami mengalami luka pada tiga jarinya sehingga harus mendapatkan 15 jahitan. Biaya pengobatannya dari Adira," kata Toni ditemui di Kantor Adira Finance Cabang Karawang, Jalan Kertabumi, Karawang, Jumat.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
Setelah menghancurkan barang dan menganiayaa sekuriti, para pelaku kemudian meninggalkan kantor tersebut.
Kata Toni, akibat kejadian itu, Adira Finance mengalami kerugian Rp 102 juta atas kerusakan sejumlah fasilitas.
Di antaranya kaca pecah, komputer, kursi, dan beberapa barang lain yang masih harus diinventarisir.
"Kita sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," ujar Toni dikutip dari TribunJabar.id.
"Yang jelas kita masih menunggu proses hukum," sambung Toni.
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda