Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macan Tutul Diduga Berkeliaran di Gunung Lasem Rembang, KLHK Pasang Kamera Pengintai

Kompas.com - 18/09/2021, 06:52 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Dugaan keberadaan macan tutul di Gunung Lasem Kabupaten Rembang, memicu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan pemantauan.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam (Dirjen KSDA) dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wiratno, mengungkapkan alasannya memantau dugaan adanya macan tutul di pegunungan tersebut.

"Alasan saya ke sini karena kemungkinan adanya macan tutul di Gunung Lasem," ucap Wiratno kepada awak media di lokasi tersebut, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Macan Tutul di Pegunungan Sanggabuana Diduga Memangsa Ternak Warga

Selain macan tutul, Wiratno menyebut ada sejumlah satwa yang masih ada di pegunungan tersebut.

Sehingga, pihaknya memasang sejumlah kamera untuk memantau keberadaan hewan-hewan tersebut.

"Di sini banyak sekali satwanya dan kita dengan KSDA Jawa Tengah memasang kamera trap sekitar 5 titik yang dipasang di sana," kata Wiratno.

Baca juga: Macan Dahan, Top Predator Hutan Kalimantan yang Kini Terancam Punah

Nantinya, kamera tersebut akan diperiksa setiap bulannya untuk mengetahui satwa yang melintas dan terekam.

"Sebulan kemudian dicek lagi, kalau ada satwa apapun yang lewat nanti bisa terekam," ujar Wiratno.

Selain di Rembang, Wiratno menduga masih banyak satwa yang masih berkeliaran di Pulau Jawa.

"Kemungkinan di Pulau Jawa ini masih banyak satwa-satwa yang terjebak di dalam hutan yang masih relatif utuh. Di sini ada merak hijau, ada banyak sekali burung elang laut," terang Wiratno.

Oleh karenanya, apabila satwa-satwa tersebut memang masih ada keberadaannya, dirinya meminta agar masyarakat tidak melakukan perburuan.

"Kalau ada satwa ya dilindungi, tidak boleh diburu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com