PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak bersama kepolisian menggerebek rumah penampungan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam penggerebekan tersebut, enam warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), yang diduga sebagai calon TKI yang akan dikirim ke Malaysia secara ilegal berhasil diselamatkan.
"Kita masih mencari penyalur pekerja migran ilegal tersebut. Identitasnya sudah dikantongi," kata Kepala UPT BP2MI Pontianak AKBP Amingga M Primastito kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Penyelundupan 30 TKI Ilegal Asal Lombok Berhasil Digagalkan di Batam
Menurut Amingga, penggerebekan berlangsung pada Senin 13 September 2021, setelah pihaknya mendapat pengaduan dari masyarakat.
“Kita langsung bekerja sama dengan Polsek Ambawang, dan berhasil mengamankan 6 orang calon pekerja migran di rumah penampungan tersebut,” jelas Amingga.
Amingga menjelaskan enam orang ini sebelumnya bekerja di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam penggeledahan, lanjut Amingga, BP2MI juga menemukan sebanyak 13 paspor dan 1 buku nikah.
Baca juga: Dalam 4 Bulan, 46 TKI Ilegal asal NTT Meninggal di Malaysia
Amingga menambahkan setelah melakukan proses koordinasi dengan Subdit IV/PPA Ditreskrimum Polda Kalbar, enam orang tersebut dibawa ke shelter UPT BP2MI Pontianak terkait dengan penanganan lebih lanjut.
“Karena untuk keperluan interogasi awal, enam orang yang dijanjikan akan bekerja di luar negeri beserta barang-barang pribadi mereka diamankan,” tutup Amingga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.